Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Penyuluhan New Normal Lifestyle With Herbs dan Pembagian Sediaan Herbal Untuk Kesehatan Ruswanto Ruswanto; Vera Nurviana; Lusi Nurdianti; Anindita Tri Kusuma Pratita; Annisa Pebiansyah; Taufik Hidayat
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4728

Abstract

ABSTRAK Adanya peningkatan kasus covid-19 yang terjadi di seluruh belahan dunia maka perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran covid-19 yang makin tinggi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman kesehatan pemuda/pemudi dimasa new normal dengan pemanfaatan obat tradisional dan mengenalkan sediaan herbal untuk kesehatan. Metode yang dipakai adalah ceramah dah diskusi (penyuluhan) dan pembagian sediaan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan di wilayah Tasikmalaya. Peserta kegiatan ini adalah muda/mudi yang tergabung dalam organisasi SIRAM Kota Tasikmalaya serta warga masyarakat di Tasikmalaya.  Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat dirasakan adanya peningkatan pengetahuan tentang new normal dan sediaan herbal oleh peserta sekitar 75%. Keyword: covid-19, herbal, new normal, penyuluhan  ABSTRACT With an increase in COVID-19 cases occurring in all parts of the world, it is necessary to take steps to reduce the spread of Covid-19 which is getting higher. The community service purpose was (1) to increase the understanding of the health of young people in the new normal era by using traditional medicines and (2) introducing herbal preparations for health. The method used is lectures and discussions (counseling) and distribution of herbal preparations that are beneficial for health in the Tasikmalaya area. The participants of this activity are young people who are members of the SIRAM organization in the City of Tasikmalaya and residents of the community in Tasikmalaya. From the activities carried out, it can be felt that an increase in knowledge about the new normal and herbal preparations by the participants about 75%. Keywords: covid-19, herbs, new normal, socialization
Penyuluhan Tentang Proteksi Diri Di Era New Normal Dan Worskshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator Ira Rahmiyani; Ruswanto Ruswanto; Anna Yuliana; Vera Nurviana; Tita Nofianti; Saeful Amin; Tresna Lestari; M. Faturohman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Ilham Alifiar
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4044

Abstract

ABSTRAK Dengan meningkatkan kasus covid-19 yang terjadi di dunia dan khususnya di Indonesia serta munculnya konsep new normal, maka perlu langkah-langkah untuk antisipasi mengurangi penyebaran covid-19 di era new normal ini. Sehingga Prodi Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada telah melakukan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat di Kota Tasikmalaya tentang penyuluhan proteksi diri di era new normal dan workshop pembuatan sediaan herbal sebagai imunomodulator. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah, diskusi dan workshop. Peserta kegiatan ini adalah kader-kader kecamatan dan Penanggung jawab kesehatan tradisional di tiap puskesmas Kota Tasikmalaya. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Keyword: covid-19, new normal, proteksi diri, imunomodulator  ABSTRACT By increasing cases of Covid-19 that have occurred in the world and especially in Indonesia and the emergence of the new normal concept, steps are needed to anticipate reducing the spread of Covid-19 in this new normal era. So that the Pharmacy Program at STIKes Bakti Tunas Husada has carried out several community service activities in the Tasikmalaya City regarding self-protection counseling in the new normal era and workshops on making herbal preparations as immunomodulators. The methods used in community service activities are lectures, discussions, and workshops. Participants in this activity are sub-district cadres and people in charge of the traditional health of each puskesmas at Tasikmalaya City. The service activities carried out can run smoothly and successfully and participants can understand the material presented. Keywords: covid-19, new normal, immunomodulator, self-protection
Sosialisasi Herbal Sebagai Imunomodulator Melalui Media Sosial dalam Rangka KKN Prodi Farmasi Stikes Bakti Tunas Husada Vera Nurviana; Ruswanto Ruswanto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4896

Abstract

ABSTRAK Tanaman imunomodulator merupakan tanaman yang dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem imun sebagai alternatif dalam melawan COVID-19. Tujuan dilakukannya kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tanaman imunomodulator melalui media sosial sehingga diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan imunitas masyarakat. Metode yang dilakukan  berupa sosialisasi tentang tanaman imunomodulator dan penyebaran kuesioner tentang pengetahuan masyarakat mengenai tanaman yang berkhasiat sebagai imunomodulator. Sosialisasi tentang tanaman imunomodulator dilakukan dengan menyebar poster melalui media sosial instagram, youtube dan facebook. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sekitar 68% responden telah mengetahui pemanfaatan tanaman immunomodulator, selain itu 90% responded pernah mengonsumsi tanaman imunomodulator. Dampak dari komsumsi tanaman immunomodulator adalah meningkatnya imun dan kekebalam tubuh dalam menghadapai suatu penyakit. Kata Kunci:  covid-19, herbal, imunomodulator, media sosial  ABSTRACT   Immunomodulatory plants are plants that can function to improve the immune system as an alternative in fighting COVID-19. The purpose of this activity is to increase public knowledge about immunomodulatory plants through social media so that it is expected to have an impact on increasing community immunity. The method used is in the form of socializing about immunomodulatory plants and distributing questionnaires about public knowledge about plants that are efficacious as immunomodulators. Socialization about immunomodulatory plants is done by spreading posters through social media such as Instagram, youtube and Facebook. From the activities that we have been carried out, it can be concluded that around 68% of respondents have knowledge of the use of immunomodulatory plants, in addition 90% of respondents have consumed immunomodulatory plants. The impact of consuming immunomodulatory plants is increasing immunity and the body's immunity in the face of a disease. Keywords: Immunomodulator Plants, Immune, Covid-19
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Jahe (Zingiber officinale) sebagai Imunomodulator dalam Upaya Peningkatan Imunitas dan Minat Kewirausahaan Masyarakat Desa Sirnaraja di Era Pandemi Vera Nurviana; Nur Rahayuningsih; Keni Idacahyati; Yadi Aditya Prawira
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7235

Abstract

ABSTRAK Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditanam oleh masyarakat desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Khasiat jahe sebagai obat herbal terutama imunomodulator sudah terbukti baik secara empiris maupun secara ilmiah. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman instan jahe bertujuan untuk memanfaatkan potensi daerah, memberikan informasi tentang pemanfaatan jahe untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meningkatkan minat kewirausahaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim KKN Prodi S1 Farmasi Universitas BTH dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan yang bertempat di Gor Desa Sirnaraja.  Adapun susunan kegiatannya meliputi: Pengisian kuesioner pretest, kegiatan sosialisasi mengenai tanaman jahe, persiapan bahan baku minuman herbal jahe, demonstrasi pembuatan produk minuman herbal jahe, serta pengisian kuesioner post test oleh peserta kegiatan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan sediaan minuman instan jahe sebagai upaya peningkatan imunitas dan minat kewirausahaan masyarakat desa Sirnaraja dihadiri oleh ibu-ibu kader PKK dengan antusias yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan dapat diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0.05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai skor kuesioner peserta sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan minuman instan jahe sebagai imunomodulator serta mampu mendorong minat kewirausahaan masyarakat. Kata Kunci: Jahe, Imunomodulator, Minuman Herbal, Potensi Daerah ABSTRACT Ginger (Zingiber officinale) is one of the herbal plants that is widely grown by the people of Sirnaraja village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency. The efficacy of ginger as an herbal medicine, especially immunomodulators, has been proven both empirically and scientifically. Extension activities and training on making instant ginger drinks aim to take advantage of regional potential, provide information about the use of ginger to improve body training and increase community entrepreneurial interest by making instant ginger drink preparations as an immunomodulator. This community service is carried out by the KKN team of the S1 Pharmacy Study Program at BTH University by providing counseling and training located in Gor Sirnaraja Village.  The composition of the activities includes: Filling out the pretest questionnaire, socialization activities regarding ginger plants, preparation of raw materials for ginger herbal drinks, demonstrations of making ginger herbal drink products, as well as filling out post-test questionnaires by activity participants. Results: Counseling and training activities on making ginger instant drink preparations as an effort to increase immunity and entrepreneurial interest of the people of Sirnaraja village were attended by PKK cadres with very high enthusiasm. Based on the results of statistical tests using paired T-tests, a p-value (0.000) < α (0.05) can be obtained, this shows that there is a significant average difference between the scores of participants' questionnaire scores before and after the activity took place. The activity can increase participants' knowledge and understanding of the benefits and ways of making ginger instant drink as an immunomodulator and be able to encourage people's entrepreneurial interest. Keywords: Ginger, Immunomodulator, Herbal Drink, Regional Potential
Penyuluhan Mengenai Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Dusun Cipanagon Desa Linggalaksana Kecamatan Cikatomas Nurviana, Vera; Pratama, Arryza Azriel; Dewi, Riska Nurmala; Agustiani, Cica; Nurfadhillah, Siti; Nurhasanah, Hana; Mentari, Nur Samsi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i10.16575

Abstract

ABSTRAK Penggelolaan obat yang salah (tidak tepat, tidak sesuai dengan takaran dan indikasinya serta kesalahan dalam penyiman dan pembuangan obat) dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena tingkat  pengetahuan masyarakat terkait penggunaan obat yang tepat dan benar relatif kurang. Kegiatan penyuluhan DAGISUBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) obat merupakan salah satu upaya kami dari tim KKN Universitas Bakti Tunas Husada dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai cara pengelolaan obat yang tepat dan benar melalui kegiatan penyuluhan yang laksanakan di mesjid DKM Riyadul Jannah,  dusun Cipanagon, desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan informasi melalui metode ceramah dan pemberian leaflet, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan. Data hasil pengisian kuesiner baik pre maupun post diolah menggunakan softwere SPSS dengan uji paired sample t-test. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta.  Hasil pre- testmenunjukkan nilai rata-rata sebesar 49,67 dan nilai rata-rata hasil post- test adalah sebesar 96,33 dengan output paired sample test menunjukkan nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000<0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan bermakna antara rata-rata hasil pre- test dan post- test yang menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan DAGUSIBU yang dilakukan di Dusun Cipanagon, Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan Masyarakat.  Kata Kunci: DAGISIBU, Obat, Penyuluhan, Kesehatan  ABSTRACT Incorrect drug management (inappropriate, not by the dosage and indications as well as errors in storing and disposing of drugs) can endanger public health. This can happen because the level of public knowledge regarding the proper and correct use of drugs is relative. The DAGISUBU (Get, Use, Store, Discard) drug counseling activity is one of our efforts as the KKN team of Tunas Husada University to improve public health by increasing public knowledge and awareness regarding the proper and correct way to manage drugs through counseling activities carried out at the DKM Riyadul Jannah’s mosque, Cipanagon hamlet, Linggalaksana village, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency. This activity was carried out by providing information through lecture methods and leaflets, followed by a question and answers session, and filling out questionnaires before and after the activity took place to evaluate the success of the activity. The data from filling out the questionnaires, pre-and post, were processed using SPSS software with a paired sample t-test. This activity was attended by 60 participants. The pre- test results showed an average value of 49.67 and the average value of the post- test results was 96.33 with the output of the paired sample test showing a Sig. (2 tailed) value of 0.000 <0.05. Then H0 is rejected and Ha is accepted so that it can be concluded that there is a significant difference between the average results of the pre- test and post- test which shows that the DAGUSIBU counseling activities carried out in Cipanagon Hamlet, Linggalaksana Village, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency have an effect on increasing community knowledge. Keywords: DAGISIBU, Medicine, Counseling, Health
Co-Authors Abdilah, Rizki Fuzia Putra Ade Yeni Aprilia Agustiani, Cica Alifia Nurfadhilah S Alifiar, Ilham Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah Arif, Kirana Johar Arifan, Ihsan Nur Aulia Nurlatifah Az-zahra, Nurtsalits Azahra, Fildza Fathila Cahyani, Regita Putri Cahyani, Sabila Pradina Citra Dewi Salasanti Deliani Deliani Dewi, Riska Nurmala Diana Sri Zustika Diana Sri Zustika, Diana Sri Dini Febianeu Eka Kartika Nuraini FAJAR SETIAWAN Faridah, Ida Fathurohman, Mochamad Firman Gustaman Fuzi Khoirurifa Gatut Ari Wardani Gina Yulias Triyani Gunarti, Neni Sri HAMIDAH, MIDA Hanjani, Hani Hendy Suhendy Hermanto, Fauzi Juniawan Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Indra, Indra Ira Rahmiyani Ira Rahmiyani Jannah, Gina Raudatul Keni Idacahyati Keni Idacahyati Khoeruman, Elan Korry Novitriani, Korry Leandra, Dhea Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Maryatisna, Mardiyah Nur Asrie Maulida, Zahra Annisa Mentari, Nur Samsi Mida Hamidah Mitha Anggitha Mitha Anggitha Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhammad, Alif Naufal Muharam Priatna Muharam Priatna Nabila, Safira Qolbun Nugraha, Genta Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nuraeni, Tania Nurfadhillah, Siti Nurhasanah, Hana Nurliawati, Fadhillathul Pratama, Arryza Azriel Pratita, Anindita Tri Kusuma Rahma, Anita Fauziah Rahmawati Rahmawati Ratna Wulandari Rivaldi Muhsin Rukmana, Dea Helyani Ruswanto, Ruswanto Saeful Amin Sulistia, Chinda Taufik Hidayat Tira Mutiara Utami Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tita Puspitasari Tresna Lestari, Tresna Ummahat, Sayla Amaliatul Wildan Rizki Asilmi Winda Trisna Wulandari Yadi Aditya Prawira