ABSTRAK Penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat secara global dan berpotensi memengaruhi produktivitas sumber daya manusia serta kualitas generasi bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan PTM melalui edukasi CERDIK di wilayah Puskesmas Sukalaksana, Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan meliputi perencanaan dengan survey awal ke pihak Puskesmas, tahap Pelaksanaan meliputi sosialisasi, pengisian survei, pelatihan, dan tahap evaluasi pengetahuan menggunakan hasil pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dari 45% sebelum diberikan edukasi CERDIK menjadi 85% setelah diberikan edukasi CERDIK. Edukasi ini menjadi langkah strategis dalam mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu, diharapkan edukasi ini dapat membantu individu dalam pencegahan PTM dan lebih mengendalikan kondisi mereka dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, CERDIK, Sukalaksana ABSTRACT This study aims to enhance public knowledge about NCD prevention through CERDIK education in the Sukalaksana Public Health Center area, Tasikmalaya City. This study aims to enhance public knowledge about NCD prevention through CERDIK education in the Sukalaksana Public Health Center area, Tasikmalaya City. The methods used include socialization, survey completion, training, and knowledge evaluation using pre-tests and post-tests. The results show that public knowledge levels increased from 45% before giving CERDIK education to 85% after receiving CERDIK education. This education serves as a strategic step in promoting behavioral change and improving public health status. Additionally, it is expected that this education can help individuals with NCDs better manage their conditions and prevent further complications. Keywords: Non-communicable Diseases, CERDIK, Sukalaksana