Salah satu kesulitan dalam pembelajaran matematika adalah kecemasan siswa terhadap matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika ditinjau dari kecemasan matematika siswa di SMP Negeri 23 Kendari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket kecemasan matematika, soal tes kesulitan belajar matematika, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dengan menggunakan angket kecemasan matematika, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 siswa yang belajar, terdapat 28% siswa dalam kategori kecemasan rendah, 50% siswa dalam kategori kecemasan sedang, 22% siswa dalam kategori kecemasan tinggi. Kesulitan belajar matematika didasari oleh kecemasan yang tinggi yaitu mengalami kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, kesulitan dalam berhitung, kesulitan dalam persepsi visual, dan kurang memahami bahasa matematika. Siswa dengan kecemasan sedang mengalami kesulitan dalam berhitung dan kurang memahami bahasa matematika. Siswa dengan kecemasan rendah mengalami kesulitan dalam berhitung. Kata kunci: kecemasan matematika, kesulitan belajar matematika, deskriptif kualitatif.