Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial

SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KABUPATEN BARITO TIMUR Haris, Abdul; Susanto, Didi; Madihah, Husnul
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.14434

Abstract

Penelitian ini dengan tujuan (1) Mendeskripsikan Perencanaan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (2) Mendeskripsikan Pelaksanaan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (3) Mendeskripsikan Evaluasi supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (4) Mendeskripsikan Tindak lanjut supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (5) Mendeskripsikan Kendala kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan kepala madrasah dan guru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data yaitu memvalidasi data, mengorganisasikan data, penyajian data dan penafsiran data atau membuat kesimpulan.Hasil menunjukan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru sebagai berikut (1) Tahap perencanaan menentukan jadwal pelaksanaan supervisi, penyusunan dokumen-dokumen pembelajaran untuk supervisi serta lembar penilaian oleh kepala madrasah. (2) Tahap pelaksanaan dengan observasi kelas dan kunjungan kelas melihat pembelajaran secara langsung kemudian mencatat dan menilai proses pembelajaran yang berlangsung tersebut. (3) Tahap evaluasi yaitu memanggil langsung guru yang disupervisi satu persatu, menyampaikan mengenai beberapa catatan maupun masukan yang berkaitan dengan hasil dari penilaian selama supervisi dilakukan seperti kesesuaian RPP dan Modul Ajar, metode, media dan teknik penilaian pembelajaran. (4) Tahap tindak lanjut setelah dilakukan evaluasi supervisi oleh kepala madrasah yaitu dengan memberikan pelatihan sebagai penguatan dan menambah wawasan pengetahuan bagi dewan guru agar lebih baik lagi kedepannya. (5) Kendala yang dihadapi oleh kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru terutama dalam kegiatan supervisi akademik yaitu keterbatasan waktu kepala madrasah untuk memanggil dewan guru satu-persatu untuk dievaluasi, kekurangan guru dan  jumlah jam guru mengajar yang sangat padat sehingga sulit untuk mengatur jadwal kegiatan supervisi, kesulitan dalam mengalokasikan waktu untuk kegiatan tindak lanjut karena padatnya jam mengajar guru.
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL RUHUI RAHAYU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PIANI KABUPATEN TAPIN Desitriani, Desitriani; Susanto, Didi
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18481

Abstract

Manajemen mutu pendidikan berbasis kearifan lokal menjadi salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penerapan manajemen mutu pendidikan berbasis kearifan lokal Ruhui Rahayu di SD Negeri Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin. Fokus penelitian mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen mutu dengan mengintegrasikan nilai-nilai Ruhui Rahayu, seperti kebersamaan, keharmonisan, dan tanggung jawab, yang menjadi identitas budaya masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, serta siswa, yang berperan dalam pengelolaan pendidikan. Data dianalisis melalui teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antar-tema yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen mutu berbasis kearifan lokal Ruhui Rahayu mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, membangun karakter siswa yang sesuai dengan budaya lokal, serta memperkuat kolaborasi antara sekolah dan masyarakat. Nilai-nilai Ruhui Rahayu diterapkan melalui program sekolah, kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya, dan penguatan hubungan sosial. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan berupa keterbatasan sumber daya manusia dan perlunya konsistensi dalam pelaksanaan program. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam mengembangkan kerangka manajemen mutu berbasis kearifan lokal yang dapat diterapkan di daerah lain dengan adaptasi nilai-nilai budaya setempat. Secara praktis, penelitian ini menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan pelatihan guru, mengintegrasikan kearifan lokal dalam kurikulum, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung mutu pendidikan.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMPIT ROBBANI BANJARBARU Nur Safitri, Siska Ananda; Susanto, Didi; Rasuna, Rasuna
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan di SMPIT Robbani Banjarbaru2024. Fokus penelitian ini mencakup empat aspek utama: (1) peran dan tanggung jawab kepala sekolah dalam peningkatan mutu Pendidikan, (2) Gaya kepemimpinan seperti apa yang paling efektif dalam konteks Pendidikan, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan di sekolah, dan (4) keterkaitan antara kepemimpinan kepala sekolah dan mutu pendidikan di SMPIT Robbani Bajarbaru Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas kepala sekolah, ketua komite, anggota komite sekolah, guru, dan tata usaha. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah SMPIT Robbani Bajarbaru memiliki peran dalam mendukung peningkatan kualitas mutu Pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah kontribusi signifikan dalam penguatan kualitas mutu pendidikan, namun diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas perencanaan, implementasi, dan evaluasi program. Rekomendasi penelitian ini adalah penguatan komunikasi antara kepala sekolah dan guru.
MANAJEMEN KOMITE SEKOLAH DALAM PENGUATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DI MIN 1 BARITO TIMUR TAHUN 2024 Kasroni, Imam; Susanto, Didi; Rasuna, Rasuna
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18643

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the role of school committee management in strengthening the quality of educational services at MIN 1 Barito Timur in 2024. The research focuses on three main aspects: (1) the implementation of school committee management, (2) supporting and inhibiting factors in educational services, and (3) efforts by the school committee to enhance the quality of educational services. This research employs a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation. The research informants include the school principal, the head of the school committee, committee members, teachers, and administrative staff. The collected data were analyzed descriptively through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study concludes that the management of the school committee at MIN 1 Barito Timur plays a significant role in improving the quality of educational services through teacher competency enhancement, community involvement in facility provision, and the optimization of committee functions as stipulated in Ministry of Education and Culture Regulation No. 75 of 2016. Supporting factors include effective communication, commitment to educational quality, and the committee's dedication to resolving educational issues. However, challenges arise from limited time, budget, facilities, and the availability of professional teachers. Improvement efforts are carried out by providing input in planning, supporting school programs, supervising activities, and mediating between the school, parents, and the community. This study recommends enhancing collaboration between the school and the committee, allocating funds for human resource development, and strengthening the committee's role in supporting educational programs. Keywords: school committee management, educational services, education quality, MIN 1 Barito Timur. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen komite sekolah dalam penguatan kualitas layanan pendidikan di MIN 1 Barito Timur tahun 2024. Fokus penelitian ini mencakup tiga aspek utama: (1) penerapan manajemen komite sekolah, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam layanan pendidikan, dan (3) upaya komite sekolah dalam penguatan kualitas layanan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas kepala sekolah, ketua komite, anggota komite sekolah, guru, dan tata usaha. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen komite sekolah di MIN 1 Barito Timur berperan penting dalam penguatan kualitas layanan pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, keterlibatan masyarakat dalam pengadaan fasilitas, dan optimalisasi fungsi komite sesuai Permendikbud No. 75 Tahun 2016. Faktor pendukung meliputi komunikasi yang baik, komitmen terhadap mutu pendidikan, dan keseriusan komite dalam menyelesaikan masalah, sementara kendala mencakup keterbatasan waktu, anggaran, fasilitas, dan jumlah guru profesional. Upaya perbaikan dilakukan dengan pemberian pertimbangan dalam perencanaan, dukungan terhadap program sekolah, pengawasan kegiatan, dan mediasi antara sekolah, orang tua, serta masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara pihak sekolah dan komite, pengalokasian dana untuk pengembangan SDM, serta penguatan peran komite dalam mendukung program pendidikan. Kata Kunci: manajemen komite sekolah, layanan pendidikan, kualitas pendidikan, MIN 1 Barito Timur
KEPEMIMPINAN KEPALA PONDOK PESANTREN DALAM PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH PUTERI KABUPATEN BANJAR Susanti, Nur Aprilia; Madihah, Husnul; Susanto, Didi
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ((1) Menganalisis peran kepemimpinan kepala Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri dalam penguatan sumber daya manusia di pesantren Darul Hijrah Puteri Kabupaten Banjar. (2) Mengkaji strategi kepemimpinan yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan SDM. (3) Mengidentifikasi dan menganalis kualitas sumber daya manusia di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri, Metode penelitian yang  digunakan pada penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri dengan sumber data primer; Pengasuh, Para Ustadz, Para Santriwati dan sumber data sekunder; dalam penelitian yaitu data profil pondok dan sejarah pondok. Adapun pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri memiliki peran penting sebagai perencana strategi pendidikan, penentu kebijakan, pengelola, dan pengawas dalam seluruh aspek operasional pondok. Tipe kepemimpinan yang diterapkan adalah perpaduan antara kepemimpinan karismatik dan demokratis, di mana kepala pondok tidak hanya menjadi figur yang dihormati, tetapi juga melibatkan para pengasuh, ustazah, dan santriwati dalam proses pengambilan Keputusan, kualitas sumber daya manusia di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri Kabupaten Banjar memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian visi dan misi pendidikan pondok. Sumber daya manusia yang terdiri dari para pengasuh, ustazah, dan santriwati menunjukkan kompetensi yang memadai dalam menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing. Kata Kunci : Kepemimpinan, Pondok pesantren, Sumber daya manusia ABSTRACT        This study aims to ((1) Analyzing the leadership role of the head of Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri in strengthening human resources in the pesantren. (2) Examining the leadership strategies implemented at Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri to develop and empower human resources. (3) Identifying and analyzing the quality of human resources at Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri.         The research method used in this study is qualitative descriptive. The research was conducted at the Darul Hijrah Puteri Islamic Boarding School with primary data sources: caregivers, teachers, and students, as well as secondary data sources: the boarding school profile and its history. The data collection methods employed by the researcher include observation, interviews, and documentation. The research results show that the head of the Darul Hijrah Puteri Islamic Boarding School plays a crucial role as an educational strategy planner, policy maker, manager, and supervisor in all operational aspects of the boarding school. The leadership style applied is a combination of charismatic and democratic leadership, where the head of the boarding school is not only a respected figure but also involves caregivers, teachers, and students in the decision-making process. The quality of human resources at Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri in Kabupaten Banjar plays an important role in supporting the achievement of the educational vision and mission of the school. The human resources, consisting of caregivers, teachers (ustazah), and students (santriwati), demonstrate adequate competence in carrying out their respective roles and responsibilities. Keywords: Leadership, Islamic boarding school, Human resources
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA SMKN 1 TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR Azimi, Bahrul; Susanto, Didi; Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18638

Abstract

The research aims to (1) Describe the strategies implemented by the school principal in instilling the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency (2) Describe the perceptions of teachers and students regarding the values of religious moderation applied by the principal at SMKN 1 Tamiang Layang Regency. East Barito (3) Describe the challenges faced by school principals in implementing the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency. Qualitative descriptive research method, with data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation. Data analysis techniques by validating data, organizing data and information, presenting findings and interpreting findings or making conclusions. Data validity testing is carried out by increasing persistence in research, triangulation, discussions with colleagues and member checking.The results of research on the strategy implemented by the school principal in instilling the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency are planning by identifying needs through a survey of teachers' and students' understanding of the value of religious moderation, organizing by dividing tasks through meetings, creating an organizational structure and task description, Implementation by instilling five points, namely including moderation values in the school's vision and mission, integrating moderation principles in school culture, integrating moderation values in the curriculum, conducting training for teachers and collaborating with various related parties. The perception of teachers and students regarding the values of religious moderation implemented by the principal at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency is that overall the value of religious moderation has been implemented by the principal through an approach to religion that emphasizes tolerance, mutual respect for differences, inviting joint activities, understanding that religion teaches the values of goodness and peace. The values of religious moderation that are implemented are group worship, providing facilities for every religious follower and celebrating religious holidays. The challenges faced by school principals in implementing the values of religious moderation at SMKN 1 Tamiang Layang, East Barito Regency are the diversity of cultures and beliefs, namely how to manage diversity so that conflicts or problems do not occur, the lack of understanding by teachers and students about the meaning of religious moderation and the politicization of religion which influences whether someone likes it or not.Keywords: Principal Leadership Management, Religious Moderation ValuesPenelitian bertujuan (1) Mendeskripsikan strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (2) Mendeskripsikan persepsi guru dan siswa mengenai nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan kepala sekolah pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (3) Mendeskripsikan tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur. Metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data dengan memvalidasi data, mengorganisasi data dan informasi, menyajikan temuan dan penafsiran temuan atau membuat kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat dan membercheck.Hasil penelitian strategi yang diterapkan kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur adalah perencanaan dengan melakukan identifikasi kebutuhan melalui survei pemahaman guru dan siswa tentang nilai moderasi beragama, pengorganisasian dilakukan membagi tugas melalui rapat, membuat struktur organisasi dan penjabaran tugas, Pelaksanaan dengan menanamkan lima poin yaitu memasukan nilai moderasi dalam visi misi sekolah, mengintegrasikan prinsip moderasi dalam budaya sekolah, mengintegrasikan nilai moderasi dalam kurikulum, melakukan pelatihan bagi guru dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Persepsi guru dan siswa mengenai nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan kepala sekolah pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur yaitu bahwa secara keseluruhan nilai moderasi beragama telah diterapkan kepala sekolah melalui pendekatan dalam beragama menekankan sikap toleransi, saling menghormati perbedaan, mengajak kegiatan bersama, memahami bahwa agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kedamaian. Nilai-nilai moderasi beragama yang diimplementasikan adalah ibadah bersama, memberikan fasilitas pada setiap pemeluk agama dan merayakan hari besar keagamaan.Tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama pada SMKN 1 Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur adalah keragaman budaya dan keyakinan yakni cara mengelola keragaman agar tidak terjadi konflik atau permasalahan, minimnya pemahaman guru dan siswa tentang makna moderasi beragama dan adanya politisasi agama yang menjadi pengaruh terhadap suka dan tidaknya terhadap seseorang.Kata Kunci : Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, Nilai Moderasi Beragama
EVALUASI KURIKULUM PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SD NEGERI 2 TAMIANG LAYANG KABUPATEN BARITO TIMUR Rumansyah, Arif; Susanto, Didi; Yuliansyah, Muhammad
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18640

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan analisis perencanaan kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Mendeskripsikan dan analisis implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Mendeskripsikan dan analisis evaluasi hasil dari implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pada perencanaan sekolah melakukan sosialisasi kurikulum sebagai tahap perkenalan kepada guru dan stake holder, membentuk tim fasilitasi untuk menyusun LKPD, menyusun modul projek, dan pendampingan kepada peserta didik, (2) implementasi kurikulum merdeka belajar P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang terlaksana kurang lebih 3 tahun untuk pelaksanaannya satu hari full di tiap akhir pekan, tahapan pembelajaran dimulai dari pengenalan dengan kegiatan talkshow atau membuat vidio pemantik, kontekstualisasi peserta didik mencari beberapa topik di lingkungan sekitar dengan tema yang sesuai, aksi nyata dan tindak lanjut, peran guru dan masyarakat sangat di butuhkan dalam pelaksanaan proyek. (3) Evaluasi kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang diantaranya peserta didik menyusun laporan aksi nyata yang berbentuk proposal dan telah di tanda tangani untuk di serahkan kepada pihak sekolah, mendokumentasi kegiatan berupa vidio dan foto dari pelaksanaan projek, lembaga membuat laporan akhir proyek selama satu tahun, dan juga laporan yang khusus untuk wali murid yang berupa rapot. Kata Kunci : Evaluasi, Kurikulum, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila AbstractThis research aims to (1) Describe and analyze the planning of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Describe and analyze the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Describe and analyze the evaluation of the results of the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, to achieve these goals, the researcher used a qualitative descriptive approach, namely data collection using observation, interview and documentation techniques. The results of this study indicate: (1) In school planning, curriculum socialization is carried out as an introductory stage to teachers and stakeholders, forming a facilitation team to compile LKPD, compile project modules, and mentoring students, (2) the implementation of the P5 independent learning curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang has been carried out for approximately 3 years for its implementation one full day every weekend, the learning stages start from introduction with talk show activities or making video triggers, contextualization of students looking for several topics in the surrounding environment with appropriate themes, real action and follow-up, the role of teachers and the community is very much needed in project implementation. (3) Evaluation of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang includes students compiling real action reports in the form of proposals and have been signed to be submitted to the school, documenting activities in the form of videos and photos from the implementation of the project, the institution making a final project report for one year, and also a report specifically for guardians in the form of a report card.Keywords: Evaluation, Curriculum, Pancasila Student Profile Strengthening Project