Tujuan: Untuk mengetahui subjektivitas perbedaan core stability exercise dan tandem walking exercise pada peningakatan dynamic balance pada pasien pasca stroke. Metode: Penelitian bersifat quasi experimental dengan pre test-post test desain. Total sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan tiap kelompok berjumlah 6 orang. Kelompok I dengan intervensi core stability exercise dan kelompok II tandem walking exercise dengan nilai peningakatan dynamic balance diukur dengan Time Up and Go. Hasil: Uji hipotesis I dan II dengan paired sampel t-test menunjukkan nilai p=0,001 dan p=0,015. Hal ini berarti pemberian intervensi kelompok I ataupun II secara signifikan dapat meningkatkan dynamic balance pada pasien pasca stroke. Selanjutnya, hipotesis III antara dua kelompok dengan independent sampel t-test diperoleh nilai p=0,097, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kesimpulan: Ada pengaruh core stability exercise pada peningkatan dynamic balance pada pasien pasca stroke, ada pengaruh tandem walking exercise pada peningakatan dynamic balance pada pasien pasca stroke dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara core stability exercise dan tandem walking exercise terhadap peningkatan dynamic balance pada pasien pasca stroke.Kata Kunci: Pasca Stroke, Core Stability Exercise, Tandem Walking Exercise.