Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)

Analisis Timbunan Sementara Untuk Pencegahan Pembakaran Spontan Batubara Di PIT 2 Banko Barat, PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan Sarmidi Sarmidi; Apriansyah Zulatama; Reno Widodo
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.22

Abstract

ABSTRAK Swabakar menjadi salah satu masalah yang serius di PT. Bukit Asam, Tbk yang menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Manajemen stockpile yang kurang baik menjadi penyebab terjadinya swabakar, salah satunya pola penimbunan stockpile yang tidak efiesien. Dari hasil penelitian pola penimbunan yang diterapkan menggunakan pola penimbunan chevcon yang ketinggiannya mencapai 17 meter dengan volume stockpile sebesar 327.276 m³. Dengan melakukan perbaikan terhadap pola penimbunan dan manajemen FIFO yang baik dapat mengurangi potensi terjadinya swabakar. Terdapat beberapa cara untuk mencegah terjadinya swabakar, yaitu dengan memadatkan permukaan stockpile, mengurangi ketinggian stockpile, melakukan pengecekan temperatur secara berkala, dan melakukan manajemen FIFO. Selain tindakan pencegahan juga terdapat tindakan pasca swabakar yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara membongkar area swabakar menggunakan alat berat, melakukan pemisahan terhadap batubara yang terbakar, dan melakukan pemadatan kembali. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap penimbunan batubara di stockpile memiliki potensi terjadinya swabakar, namun dapat diminimalisir dengan menerapkan manajemen stockpile yang baik dan perencanaan desain yang efektif.
Kajian dan Analisis Produktivitas Alat Excavator Komatsu PC 500 dan Dump Truck Mercy A48x45k Pada Penambangan Batubara Banko 1 Di Area Kerja PIT 1 PPA, Site Banko Barat PT. Bukit Asam, Tbk. Indra Nuryanneti; Sarmidi Sarmidi; Fajar Ardana
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.23

Abstract

Alat berat adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material dalam kapasitas besar dan dalam waktu relatif singkat. Produktivitas alat bergantung pada kapasitas, waktu edar (cycle time), efisiensi alat, dan kondisi front loading kerja. Target produksi dari PPA bulan agustus 2023 yaitu 320.000 Ton dengan perbandingan target bulan juli sebesar 280.000 Ton yang mana mengalami peningkatan target produksi yaitu 40.000 Ton. Pengamatan dilakukan pada produktivitas yang akan dicapai mulai dari penggalian batubara dengan Excavator Komatsu PC 500, pengangkutan menggunakan Dump Truck Mercy A48X45K dan faktor yang mempengaruhi produktivitas. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini antara lain studi literatur, observasi lapangan, dokumentasi dan pengumpulan data. Produksi pada bulan agustus 2023 mencapai target namun terdapat faktor yang mempengaruhi produktivitas itu sendiri mulai dari unit yang breakdown, front loading yang tergenang air, jalan yang bergelombang dan adanya penyempitan juga penyiraman yang tidak optimal membuat jalan berdebu dan mengganggu jarak pandang operator. Hasil akhir menampilkan data berupa grafik jam kerja juga tabel dari produktivitas dari 3 Excavator Komatsu PC 500.
Rancang Bangun Cabin Indication Annunciator System Belt Wagon 301 Di Pt. Bukit Asam, Tbk Berbasis Human Machine Interface Dengan Mini Plc Logo! Siemens Apriansyah Zulatama; Sarmidi Sarmidi; Diyo Pangestu
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.25

Abstract

Perkembangan zaman yang begitu pesat selalu beriringan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Khususnya kemajuan teknologi dibidang industri yang begitu cepat hingga sudah sampai pada titik revolusi industri 4.0. Salah satu contoh kemajuan teknologi yang harus terus di kembangkan yaitu kemajuan teknologi pada cabin indication annunciator system BW (Belt Wagon) 301 di PT. Bukit Asam, Tbk. Belt wagon digunakan untuk memperpanjang jangkauan BWE (Bucket Wheel Excavator), untuk dapat mengirim dan meneruskan bahan galian (material) baik tanah maupun batubara ke hopper car di CRC (Cable Reel Car). Cabin indication annunciator system merupakan alat yang dapat memonitoring setiap pergerakan ataupun indikasi pada komponen-komponen belt wagon yang ditampilkan pada sebuah papan indikasi mozaik. Pada saat ini, cabin indication annunciator system masih dijalankan secara konvensional. Dimana, alat kontrol yang digunakan pada sistem ini adalah modulator light signal dan sebagai penampilan informasi indikasi menggunakan papan mozaik yang didalamnya terdapat bohlam dan lampu LED. Perlunya pembaharuan pada alat cabin indication annunciator system dikarenakan oleh perawatan yang begitu rumit terutama pada papan indikasi dan modulator light signal yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi sehingga persediaan suku cadang yang sudah mulai habis.
Upgrade System Control Conveyor Coal (CC) 10 Dengan Mengintegrasikan PLC LOGO! 0BA8 Dengan PLC Schneider Quantum 11302 di Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk. Apriansyah Zulatama; Popy Prasasti; Sarmidi
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i1.37

Abstract

Perkembangan Teknologi di Era 4.0 mengubah lanskap industri secara fundamental, mendorong perusahaan untuk mengadopsi solusi kontrol yang lebih canggih. Penelitian ini mengkaji proses upgrade sistem kontrol pada Conveyor Coal (CC) 10 di Tambang Air Laya PT. Bukit Asam Tbk. Integrasi antara PLC LOGO!0BA8 dan PLC Schneider Quantum 11302 memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional dan keamanan sistem. Melalui penggunaan PLC yang lebih canggih, berbagai kendala teknis seperti kurangnya kemampuan sistem untuk memberikan indikasi masalah secara real-time berhasil diatasi. Peralihan dari PLC Twido ke PLC LOGO!0BA8 juga memberikan dampak positif yang signifikan, termasuk kemudahan dalam pemeliharaan dan pemrograman, serta ketersediaan sparepart yang memadai untuk mengurangi risiko downtime. Integrasi dengan PLC Schneider Quantum 11302 memperkuat efisiensi sistem kontrol secara keseluruhan, dengan harapan dapat mencegah terjadinya masalah di masa mendatang. Hasil penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam tentang pentingnya adaptasi terhadap teknologi yang tepat dalam menanggapi era industri 4.0 yang terus berkembang
Metode Pengoperasian Unit Excavator Liebherr 920 Dengan Teknik Slope Di Area Workshop PT. Satria Bahana Sarana Sarmidi Sarmidi; Nurbaiti Nurbaiti; Apriansyah Zulatama; Randa Dwi Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 2 (2024): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pengoperasian unit excavator Liebherr 920 menggunakan teknik slope di area workshop PT. Satria Bahana Sarana. Excavator merupakan alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan penggalian dan pemindahan material, namun pemanfaatannya harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar efisien dan aman. Salah satu teknik yang diterapkan dalam pengoperasian excavator adalah teknik slope, yang mengharuskan operator untuk memanfaatkan sudut kemiringan lereng secara optimal. Penelitian ini mengeksplorasi tahapan pengoperasian excavator Liebherr 920 di area workshop, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi performa alat dan keselamatan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dan wawancara dengan operator serta supervisi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan teknik slope yang tepat, produktivitas pekerjaan dapat meningkat, sedangkan risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Namun, pengoperasian yang tidak sesuai dengan prosedur dapat menyebabkan ketidakefisienan dan kerusakan pada unit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya pemahaman teknik slope dalam pengoperasian excavator serta perlunya pelatihan berkelanjutan bagi operator untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja operasional alat.
Metode Kerja Wheel Loader Terhadap Pencampuran Bahan Baku Briket Di Pabrik Briket Tanjung Enim PT. Bukit Asam, Tbk. Indra Nuryanneti; Sarmidi Sarmidi; Aden Nanang Setiawan
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 2 (2024): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i2.47

Abstract

Pencampuran bahan baku briket di Pabrik Briket Tanjung Enim ditunjang oleh alat berat Wheel loader, sehingga  perlu  dilakukan analisis metode kerja Wheel Loader tersebut dalam proses pencampuran bahan baku briket, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan homogenitas pencampuran. Wheel loader digunakan untuk membantu mempercepat proses produksi briket dengan mencampurkan bahan baku seperti coalite dan clay dan tapioca secara efisien. Berbagai metode kerja wheel loader yang digunakan antara lain load and dump, repeated loading, layering, dan spiraling, v-cut dan dozing, untuk mencapai homogenitas campuran yang optimal. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja wheel loader seperti kapasitas bucket, kondisi mesin, keterampilan operator, serta karakteristik bahan baku. Homogenitas dalam pencampuran sangat dipengaruhi oleh kapasitas bucket, di mana kapasitas yang lebih besar memungkinkan pencampuran lebih cepat tetapi memerlukan pengaturan yang lebih hati-hati agar bahan tercampur secara merata.   Penggunaan alat berat dalam industri briket khususnya Wheel loader, dengan fokus pada optimalisasi proses pencampuran untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi briket. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya metode kerja yang tepat dan perawatan alat yang baik dalam mencapai hasil produksi yang optimal.
Prosedur Penggunaan Unit Bulldozer Liebherr 756 Di Live Stockpile OPB 4 PT. Bukit Asam, Tbk. Yulius Mases; Nurbaiti Nurbaiti; Sarmidi Sarmidi; Muhammad Imam Gazali
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i1.50

Abstract

Penelitian ini mengkaji prosedur penggunaan unit bulldozer Liebherr 756 di live stockpile OPB 4 PT. Bukit Asam Tbk, yang memiliki peran penting dalam penanganan batubara di area stockpile. Unit bulldozer digunakan untuk menjaga kestabilan tumpukan material, menggerakkan material ke conveyor untuk proses pengangkutan lebih lanjut, serta merawat kondisi jalan yang digunakan oleh dump truck dalam proses dumping. Penelitian (PENELITIAN) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memahami lebih dalam tentang penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengoperasian bulldozer, serta metode-metode yang digunakan selama proses operasi di lapangan, seperti metode dozing, cutting material, dan perawatan jalan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya pemeriksaan dan perawatan harian (P2H) untuk memastikan kondisi unit bulldozer tetap optimal dan meminimalkan potensi kerusakan. Operator yang terampil dan penerapan SOP yang ketat menjadi kunci utama untuk mencapai efisiensi dan keselamatan kerja dalam proses pengoperasian alat berat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan unit bulldozer secara efektif bergantung pada kombinasi antara keterampilan operator, kepatuhan terhadap SOP, serta pelaksanaan P2H yang tepat
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Operator Pada Saat Mengoperasikan Unit Bulldozer Di Stockpile OPB 4 PT. Bukit Asam, Tbk Sarmidi Sarmidi; M. Al Haadiy Rivan
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v3i1.62

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Stockpile OPB 4 PT Bukit Asam, Tbk untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operator bulldozer dalam kegiatan operasional di lapangan. Permasalahan yang ditemukan adalah adanya penurunan produktivitas kerja yang disebabkan oleh berbagai faktor dari sisi operator maupun kondisi lingkungan kerja. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kinerja operator. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung di lokasi kerja, dokumentasi, dan studi literatur terkait. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa faktor internal seperti keterampilan, pengalaman, serta kondisi fisik dan mental operator sangat memengaruhi efisiensi kerja dan keselamatan saat mengoperasikan unit. Sedangkan faktor eksternal yang dominan adalah kondisi cuaca dan karakteristik area kerja seperti kemiringan dan kepadatan material. Operator dengan pengalaman tinggi mampu beradaptasi lebih baik dan bekerja lebih optimal, sementara kondisi area kerja yang tidak stabil cenderung meningkatkan risiko kecelakaan dan memperlambat proses kerja. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas operator serta perbaikan kondisi kerja lapangan dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan keselamatan kerja di area stockpile.
Penerapan Sensor proximity Untuk Sistem Monitoring Gate Weigh Bin Di TLS 1-02 PT. Bukit Asam, Tbk. Apriansyah Zulatama; Dilvera Putih Zahra Valencia; Sarmidi
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v3i1.66

Abstract

Pemanfaatan sensor proximity induktif diterapkan pada sistem monitoring posisi gate Weigh Bin di Train Loading Station (TLS) 102 PT Bukit Asam Tbk guna meningkatkan akurasi pemantauan dan efisiensi operasional. Sistem sebelumnya yang masih bersifat manual berpotensi menimbulkan keterlambatan respons dan kesalahan pembacaan posisi gate. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sistem deteksi otomatis dengan memanfaatkan sensor proximity induktif untuk mengidentifikasi tiga kondisi utama posisi gate, yaitu terbuka penuh, tertutup penuh, dan terbuka sebagian. Metode penelitian meliputi observasi langsung di lapangan, analisis dokumentasi teknis, serta studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa integrasi sensor proximity dengan Human Machine Interface (HMI) dan sistem kendali Programmable Logic Controller (PLC) mampu meningkatkan akurasi deteksi, menyediakan visualisasi posisi secara real-time, dan mempercepat pengambilan keputusan operasional. Kendala teknis yang ditemukan meliputi gangguan pembacaan akibat debu batubara, getaran mekanis, serta gangguan kelistrikan pada panel kontrol. Secara keseluruhan, penerapan sensor proximity induktif terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja sistem monitoring dan mendukung efisiensi proses pemuatan batubara di TLS 102 PT Bukit Asam Tbk
Perbandingan Perbandingan Produktivitas dan Biaya Operasional Pompa Tambang Engine dan Listrik Di Tambang Air Laya PT. Bukit Asam, Tbk. Indra Nuryanneti; Putra Putra; Sarmidi Sarmidi; Randy Dinata
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v3i1.68

Abstract

Dewatering merupakan kegiatan penting dalam pertambangan terbuka untuk menjaga kestabilan lereng, mencegah genangan air, serta memastikan keselamatan kerja. Salah satu metode dewatering yang umum digunakan adalah penggunaan pompa untuk mengalirkan air dari sump menuju kolam pengendapan. Penelitian ini dilakukan di Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk dan bertujuan untuk membandingkan produktivitas serta biaya operasional dua jenis pompa, yaitu pompa listrik (Sulzer A55-200) dan pompa engine (Wilo FD 150). Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi langsung di lapangan, dokumentasi operasional, serta analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pompa listrik memiliki kapasitas 1.000 m³/jam atau 22.000 m³/hari, sedangkan pompa engine hanya mampu mengalirkan 600 m³/jam atau 13.200 m³/hari. Dari segi biaya operasional, pompa listrik memerlukan Rp 5.160.256 per hari, lebih hemat dibandingkan pompa engine yang mencapai Rp 6.366.800 per hari. Selain itu, pompa listrik juga lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan penggunaan pompa listrik sebagai alat utama dalam proses dewatering, sementara pompa engine dapat dijadikan sebagai pompa cadangan.