Bozem Morokrembangan merupakan kolampenampung air hujan dan air sungai paling besar diyang memiliki banyak potensi yang belum digali.Pemerintah Kota Surabaya telah menyatakanbeberapa wacana untuk menjadikan bozem sebagaiobjek wisata lokal, namun belum dapatdiwujudkan karena permasalahan sampah yangterbawa dari sungai yang berdekatan denganpemukiman kumuh dan perumahan liar, danendapan bahan kimia yang belum terselesaikan.Fasilitas didesain untuk membantu kinerja BozemMorokrembangan dengan melakukan pengolahanair secara berkala. Pengolahan air dilakukan dalamskala kecil, sekaligus digunakan untuk saranapembelajaran untuk memberikan pemahamanpentingnya menjaga kebersihan kepada parapenduduk sekitar. Sejalan dengan rencanapemerintah, bozem yang airnya diolah secara terusmenerus akan dijadikan objek wisata. Objek wisatapada fasilitas yang terdesain difokuskan pada areapinggir bozem. Pengunjung yang datang harusmengikuti rangkaian proses dalam beberapa massauntuk melengkapi pemahaman penduduk. Darisitu, solusi yang telah direncanakan, digunakanpendekatan sirkulasi linear yang dapatmengarahkan pengunjung dari satu titik ke titiklain untuk memaksimalkan pemahaman secararuntut tentang proses pengolahan air bozem.Penerapan sirikulasi linear pada desain adalahpembatasan alur pengunjung. Mulai dari awalmasuk, pengunjung akan diarahkan denganpembatasan ruang gerak. Pintu masuk dan keluarpengunjung memiliki arah yang berbeda dandiberikan pembatas untuk menunjukkan arah yangpasti dituju secara berurutan.