Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Proceeding Seminar Nasional IPA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPIAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VIII E SMP N 41 SEMARANG Tifani, Aizah; Sukimin; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dengan menerapkan model problem based learning di kelas VIII E SMP N 41 Semarang. Metode penelitian menggunakan desains model kemmis dan me taggart selama dua siklus. Pengambilan data mengggunkan observasi pembelajaran problem based learning dan angket keterampilan sosial pra siklus, siklus I dan siklus II. Analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa angket keterampilan sosial pada pra siklus diperoleh rata – rata sebesar 60% dengan kategori cukup, pada siklus I diperoleh rata – rata sebesar 71% dengan kategori tinggi. sehingga ada peningkatan sebesar 11%. Adaun pada siklus II diperoleh rata – rata sebesar 80% dengan kategori tinggi sehingga ada peningkatan sebesar 8%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan problem based learning dapat meningkatkan keterampilan sosial peserta didik di kelas VIII E SMP N 41 Semarang.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE OPIC BERBANTUAN PHET Khasanah, Rohmatul; Virgayantie, D. Anna Mulia; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA melalui metode OPic (Observing and Picturing) berbantuan PhET Simulation. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIID SMP Negeri 23 Semarang pada semester genap TA. 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan dua pertemuan pada setiap siklusnya. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, tes dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif persentase. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada prasiklus didapatkan data 6,45% siswa memiliki motivasi sangat rendah, 54,84% siswa memiliki motivasi rendah, 32,26% siswa memiliki motivasi sedang dan hanya 6,45% siswa yang memiliki motivasi tinggi. Karena motivasi siswa yang sebagian besar dalam kategori rendah, hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa menunjukkan 61,29% siswa tidak tuntas KKM, dan hanya 38,71% siswa yang tuntas KKM. Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I didapatkan data motivasi belajar siswa yang menunjukkan 3,23% kategori sangat rendah, 9,68% rendah, 22,58% sedang, 45,16% tinggi, dan 19,35% kategori sangat tinggi. Serta didapatkan data hasil belajar siswa yang menunjukkan 35,48% tidak tuntas KKM, dan 64,52% tuntas KKM. Pada siklus II didapatkan data motivasi belajar siswa yang menunjukkan 9,68% kategori sedang, 32,26% tinggi, dan 58,06% kategori sangat tinggi. Serta didapatkan data hasil belajar siswa yang menunjukkan 19,35% tidak tuntas KKM, dan 80,65% tuntas KKM. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VIIID SMP Negeri 23 Semarang TA. 2022/2023 melalui metode Opic berbantuan PhET.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN CRT (CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING) DENGAN ALAT EVALUASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL KESENIAN GAMELAN PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Maskhanah, Dinik Trisiani Siti; Lestari, Astuti Budi; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui alat evaluasi literasi sains berbasis kearifan lokal kesenian gamelan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E yang berjumlah 30 peserta didik. Data hasil observasi menunjukkan masih rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik di SMP N 28 Semarang. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Salah satunya adalah menggunakan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching). Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan instrumen berupa alat evaluasi literasi sains berbasis kearifan lokal kesenian gamelan pada materi getaran dan gelombang. 1) Pada Siklus I penerapan model pembelajaran CRT memperoleh hasil belajar siswa dari 30 peserta didik diperoleh 19 yang tuntas dengan 63.3% dan 11 yang tidak tuntas dengan 36.7%. 2) Pada Siklus II diterapkannya pendekatan CRT dan diperoleh hasil belajar 30 peserta didik yang tuntas dengan 86.7%, dan 4 yang tidak tuntas dengan 13.3%. Dapat dikesimpulan bahwa penerapan pendekatan CRT pada pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik yang diukur menggunakan alat evaluasi berbasis kearifan lokal pada materi getaran dan gelombang.
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E DI SMP N 19 SEMARANG MATERI GETARAN GELOMBANG Rohaeti, Ai; Sriyanti, Mur; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan gadget dalam proses pembelajaran memiliki dua arah implikasi yaitu implikasi positif berupa berbagai manfaat yang dapat membantu proses belajar mengajar menjadi labih baik dan efektif terlebih didukung dengan tersedianya berbagai fitur menarik dan tak terbatas pada gadget seperti internet dan beberapa aplikasi yang edukatif. Namun, penggunaan gadget yang terlalu bebas akan meningkatkan frekuensi ketergantungan peserta didik terhadap gadget dan berimbas kepada penurunan motivasi belajar peserta didik. Maka, penelitian tindakan kelas (PTK) ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E SMP N 19 Semarang. Implementasi penelitian tindak klelas (PTK) dilakukan selama 2 siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi disetiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dari siklus 1 dengan perolehan skor presentase motivasi belajar ditinjau dari seluruh indikator sebesar 75,5% dan siklus 2 85,1%. Hasil analisis n-gain menyatakan skor peningkatan pada siklus 1 adalah 0,3 yang terindiksi meningkat dalam kategori sedang dan siklus 2 sebesar 0,4 juga terindikasi dalam skor sedang. Dengan demikian, aka implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII E di SMP N 19 Semarang.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA DENGAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT (STAD) KELAS 7 E SMPN 02 TENGARAN Maulida, Iftita; Supriyati, Titien; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Kooperatif dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Development) pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, langkah-langkah setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada kelas VII E SMP Negeri 2 Tengaran tahun ajaran 2022/2023 dengan 33 peserta didik. Data penelitian diperoleh dari nilai pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Berdasarkan data analisis N-Gain terhadap peningkatan hasil belajar diperoleh data peningkatan pada siklus 1 sebesar 0,32 dengan kriteria sedang dan siklus 2 sebesar 0,43 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model kooperatif dengan menerapkan Student Teams Achievement Development ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII E SMP Negeri 2 Tengaran.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUGMENTED REALITY Isatunada, Aulia; Indriyani, Serafica; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui model Problem Based Learning berbantuan Augmented Reality. Penelitian dilakukan pada materi Bumi dan Tata Surya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F SMP Negeri 2 Ambarawa tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 34. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif deskriptif untuk menganalisis skor penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase peserta didik yang nilainya telah mencapai KKTP pada siklus 1 sebesar 76,47%. Sementara itu, pada siklus 2 presentase peserta didik yang nilainya telah mencapai KKTP meningkat sebesar 82,35%. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil keterampilan berpikir kritis siklus 1 adalah 78,14. Sedangkan pada siklus 2 rata-rata hasil keterampilan berpikir kritis adalah 84,02. Adapun data analisis N-Gain terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis diketahui adanya perbedaan antara siklus 1 dan siklus 2, dimana nilai N-Gain siklus 1 sebesar 0,37 dalam kategori sedang sedangkan nilai N-Gain siklus 2 sebesar 0,53 dalam kategori sedang. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Augmented Reality dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas VII F di SMP Negeri 2 Ambarawa.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA KELAS VIII H SMP NEGERI 28 SEMARANG Prasetyoningsih, Dwi; Lestari, Astuti Budi; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2023
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat belajar peserta didik kelas VIII H SMP N 28 Semarang masih rendah berdasarkan hasil observasi dan pengisian angket minat belajar pada pra siklus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan menggunakan metode praktikum pada kelas VIII H. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus ii dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII H SMP N 28 Semarang dengan jumlah 32 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa persentase minat belajar peserta didik pada prasiklus sebesar 59,34% dengan kategori kurang, siklus I sebesar 71,98% dengan kategori cukup dan pada siklus II sebesar 78,36% dengan kategori cukup. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode praktikum dapat meningkatkan minat belajar peserta didik kelas VIII H SMP N 28 Semarang.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REACT PADA PEMBELAJARAN IPA: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS PUBLIKASI ANTARA 2014-2024 Nabilla, Meutia Salwa Aisy; Listiaji, Prasetyo; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik pada proses pembelajaran IPA salah satunya adalah pembelajaran yang hanya berlandaskan buku teks dan pembelajaran yang tidak kontekstual. Model pembelajaran kontekstual yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah model pembelajaran REACT yang terdiri dari sintaks Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring. Model pembelajaran ini menuntun peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas yang terus-menerus serta menalar dan menjelaskan gagasan mereka. Berdasarkan hal tersebut, artikel ini dibuat dengan tujuan mengkaji penerapan model REACT pada pembelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam menyusun artikel ini adalah tinjauan literatur sistematis berdasarkan kata kunci pembelajaran IPA dan model REACT dengan rentang tahun publikasi antara tahun 2014 hingga 2024. Kata kunci dimasukkan dalam mesin pencari di basis data Google Scholar dan ditemukan sebanyak 8 artikel yang paling relevan dengan topik yang dibahas. Berdasarkan hasil tinjauan literatur yang dilakukan, disimpulkan bahwa model pembelajaran REACT memiliki dampak positif terhadap aspek-aspek penilaian peserta didik mulai dari jenjang SD, SMP, maupun SMA. Aspek tersebut meliputi kemampuan berpikir kritis, kemampuan kolaborasi peserta didik, hasil belajar, hingga motivasi belajar. Namun, masih terdapat tantangan dalam penerapan model REACT pada pembelajaran IPA. Guru dituntut untuk dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dan meningkatkan kesiapan dalam mengajar di kelas sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS PUBLIKASI ANTARA 2019 – 2024 Susilowati, Ika; Dewi, Novi Ratna; Listiaji, Prasetyo
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPA merupakan salah satu pengetahuan sistematis dan dirumuskan yang berkaitan dengan fenomena alam yang mencakup fakta, prinsip, dan ide-ide melalui pengamatan ilmiah. Namun, dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saat ini, terdapat permasalahan yang perlu diatasi, dimana banyak siswa merasa kesususahan dalam memahami pelajaran IPA karena berkaitan dengan ide – ide dan teori yang cenderung sulit dipahami secara konkrit atau bersifat abstrak. Model pembelajaran Guided Inquiry merupakan jenis pembelajaran yang mana guru memberikan bimbingan menyeluruh kepada siswa. Hal ini menuntut siswa untuk menentukan suatu konsep melalui kegiatan inkuiri, dan memungkinkan siswa berpartisipasi dalam pembelajaran dengan baik sehingga siswa mampu memecahkan permasalahannya sendiri. Tujuan utama dari review artikel ini adalah guna mengeksplorasi penelitian terdahulu tentang penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dari tahun 2019-2024. Metode penelitian yang dilakukan dengan memperluas pencarian informasi yang seluas – luasnya dari jurnal internasional, nasional, dan nasional terakreditasi. Untuk memperbanyak pencarian artikel maka digunakan pencarian berbantuan software publish or perish. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Guided Inquiry secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami konsep-konsep ilmiah yang diajarkan dalam mata pelajaran IPA, terutama dalam era globalisasi yang menuntut kemampuan adaptasi dan pemecahan masalah yang kompleks. Maka dari itu, model pembelajaran inquiri terbimbing memberikan pengaruh positif dalam melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR KONSEP DASAR IPA BERBASIS ETHNO-STEM INTEGRATED ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BERKELANJUTAN CALON GURU Fatimah, Siti; Sarwi, Sarwi; Linuwih, Suharto; Dewi, Novi Ratna
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education for sustainable development merupakan pendidikan yang penting untuk dikenalkan di perguruan tinggi dalam upaya mencapai tujuan berkelanjutan (SDGs). Pendidikan tinggi membantu mahasiswa menjadi agen perubahan untuk memiliki keterampilan yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global khususnya kompleksitas permasalahan lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku ajar konsep dasar IPA berbasis Ethno-STEM integrated Argument-Driven Inquiry (ESI-ADI) untuk meningkatkan literasi berkelanjutan calon guru. Penelitian menggunakan R&D dengan model ADDIE. Penelitian menggunakan tujuh ahli untuk menilai kevalidan dari buku ajar. Subjek penelitian dilakukan kepada mahasiswa PGMI dengan jumlah 25. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan desain pre-experiment (one group pretest-posttest design). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t (paired sample t-test). Hasil kesimpulan menunjukkan bahwa: 1) buku ajar berbasis ESI-ADI dinyatakan valid dengan rata-rata skor sebesar 4,83; 2) buku ajar ESI-ADI dinyatakan sangat praktis dengan rata-rata persentase sebesar 91,07%; 3) buku Ajar ESI-ADI terbukti dapat meningkatkan literasi berkelanjutan calon guru dengan nilai N-Gain sebesar 0,52 dengan kategori sedang; 4) Pembelajaran IPA dengan buku ajar berbasis ESI-ADI terbukti efektif mempengaruhi literasi berkelanjutan mahasiswa dengan nilai signifikansi <0,05.
Co-Authors ACENG RUYANI Aditya Marianti Adriyani, Resti Andin Vita Amalia, Andin Vita Anggreini, Ramadhani Kasih Ani Rusilowati Anisa Vita Vela Aras, Avila Ardhani, Nadia Eka Arif Widiyatmoko, Arif Auliya, Helmi Bagus Dwi Atmaja Bambang Prayogo, Bambang BHAKTI KARYADI Brendyani Eka Setyowati, Brendyani Eka Bunaya Hanif Wintribrata Chaetsunnajah, Chaetsunnajah Cintiya Egi Purwadi Dewi Mustikaningtyas Erna Noor Savitri, Erna Noor Faiq Hisyam Hartanto Fidia Fibriana Haryono, M. Hasna, Nisa Nur Heriyanti, Andhina Putri Ika Susilowati, Ika Imam Sajidi Indah Urwatin Wusqo Indriyani, Serafica Iqbal Fathurrohman Isatunada, Aulia Ismida Rahmawati Izzatul Ulya, Izzatul Jannah, Anindita Firdatul Lestari, Astuti Budi Listiaji , Prasetyo Listiaji, Prasetyo Luthfi Hanum Saputri Maskhanah, Dinik Trisiani Siti Matsna, Maratul Maulana Malik Wicaksono Maulida, Iftita Melati, Elia Ling Ling Meutia Salwa Aisy Nabilla Mia Novita Ningrum Miranita Khusniati Nabilla, Meutia Salwa Aisy Nisa Nur Hasna Ni’mah, Siti Nur Novian Fitri Nurani, Novian Fitri Parlindungan, Deni Parmin Parmin PRASETYONINGSIH, DWI Prihestiyani*, Rini Putri Alifa Kholil Putri Ulyatun Niswah Putrianingtyas, Sinta Rahman, Nor Farahwahidah Abdul Rizki Nor Amelia Rohaeti, Ai Rohmatul Khasanah, Rohmatul Safaroh, Rose Saiful Ridlo Saputri, Wahyu Dina Sarwi - Sigit Priatmoko Sigit Saptono Siti Alimah Siti Fatimah Sri Haryani Sri Muryani, Sri Sri Sukaesih Sri Sukaesih Sriyanti, Mur Stephani Diah Pamelasari, Stephani Diah Suharto Linuwih Sukimin Sulistyorini Sulistyorini, Rr Supriyati, Titien Sutarno Sutarno Tafuz Mahabatis Shoba Tifani, Aizah Trida Ridho Fariz Ulfa, Saidatul Ulfiatun Ulfiatun Ulil Albab Virgayantie, D. Anna Mulia Wahyu Hidayati Wardana, Irfan Ihza Widianingrum, Risti Ayu Widyatama, Angga Sofyana Wiwi Isnaeni Wiyanto Wiyanto Wulandari, Tiara Dwi Wulansari, Fitria Wahyu Yonisa, Zahra Zulfa, Kamilia