Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Borneo Saintek

PENGARUH RESISTANSI PEMBUMIAN TERHADAP PRAKIRAAN JANGKA PENDEK BIAYA INSTALASI SISTEM PEMBUMIAN PERALATAN PADA GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Achmad Budiman
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i1.889

Abstract

Pembumian sistem yang kurang mampu untuk menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Risiko yang lebih banyak arus tidak akan optimal disalurkan kembali ke bumi. Semakin kecil nilai resistensi, semakin baik sistem pembumian. Dalam kondisi tertentu tanah, landasan ketahanan nilai juga dipengaruhi oleh kedalaman penanaman elektroda. Pengukuran hasil tanah satu batang perlawanan nilai dengan panjang 1.5 m, diameter 0.045 m, kedalaman 3 m di gedung Laboratorium rekayasa Universitas Borneo Tarakan diperoleh nilai R (bumi) = 12,76 Ω, sementara perhitungan R (bumi) = 12.85 Ω dengan rata-rata nilai tanah liat berlumpur resistivitas (ρ) = 38.58 Ω-m. Untuk pencapaian Ω ≤ 5 nilai perlawanan grounding yang diperlukan dalam persyaratan umum instalasi listrik (PUIL 2000) akan memerlukan minimal tiga tanah batang, biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem grounding dengan tanah tiga batang adalah Rp. 11.875.000. Jangka pendek biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem grounding dengan asumsi tingkat pertumbuhan tetap 3,5% pada tahun 2018 dari Rp 12,291,571.45 sampai 2022 adalah Rp 14,109,206.10.