Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Salep Fraksi Etil Asetat Daun Meniran (Phyllanthus Ninuri L.) Selama 5 Hari Terhadap Penyembuhan Luka Eksisi pada Tikus Putih Jantan Sanubari Rela Tobat; Fatma Sri Wahyuni; Satya Wydya Yenny; Etriyel Etriyel; Ria Afrianti; Durrotul Nisa Rani
Health and Medical Journal Vol 6, No 1 (2024): HEME January 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v6i1.1481

Abstract

Pendahuluan: Proses penyembuhan luka yang tidak tepat dapat menyebabkan luka menjadi kronis dan meningkatkan resiko infeksi sehingga memperburuk keadaan pasien. Terapi herbal merupakan bagian dari terapi tradisional, selain mudah didapat dan harga terjangkau, terapi herbal memiliki kemampuan menyembuhkan karena bekerja dalam lingkup sel dan molekuler. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian salep fraksi etil asetat daun meniran terhadap penyembuhan luka eksisi tikus putih jantan. Metode: Pada penelitian ini hewan coba dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok kontrol, 2 kelompok uji dan 1 kelompok pembanding. Kelompok kontrol diberikan basis salep selama 5 hari. Kelompok uji diberikan salep daun meniran fraksi etil asetat konsentrasi 5% dan 10%, dan kelompok pembanding diberikan salep yang beredar yaitu Salep T®. Setiap kelompok diberikan persiapan selama 5 hari. Parameter yang diamati adalah persentase penyembuhan luka dan waktu epitelisasi. Kemudian dilanjutkan uji histopatologi untuk melihat serat kolagen, fibroblas dan re-epitelisasi. Hasil: Hasil uji ANOVA menunjukkan salep daun meniran fraksi etil asetat konsentrasi 10% menunjukkan persentase penyembuhan luka terbaik dengan persentase 33,78% dan waktu epitelisasi terjadi pada hari ke 7. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan salep etil asetat fraksi daun meniran 10% hampir mempunyai efek yang sama dengan salep pembanding terhadap proses penyembuhan luka yang ditandai dengan serabut kolagen tampak berdifusi sedang dan tampak menyatu, fibroblas terdiri dari >50 sel dan untuk re-epitelisasi lapisan epidermis mempunyai sudah terbentuk, namun masih ada penebalan. Kesimpulan: Pemberian salep fraksi etil asetat daun meniran (Phyllanthus ninuri L) konsentrasi 5% dapat mempercepat proses penyembuhan luka eksisi tikus putih jantan.