Annisa Paramaswary Aslam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)

Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan: Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2022 Nur Anisa; Hety Budiyanti; Nurman; Anwar Ramli; Annisa Paramaswary Aslam
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i1.1996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei periode 2017-2022. Variabel dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout ratio (DPR), kebijakan hutang yang diukur dengan debt to equity ratio (DER), dan nilai perusahaan dengan menggunakan rasio Tobins’ Q. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan beberapa kriteria sehingga data yang diperoleh sebanyak 31 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout ratio (DPR) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2022. kebijakan hutang yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) berpengaruh Positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2022. kebijakan dividen (dividend payout ratio) dan kebijakan hutang (debt to equity ratio) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2022.