Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah

Upaya Peningkatan Prestasi belajar Seni Budaya yang Memuat Musik Barat dengan Penerapan Metode Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) pada Siswa Kelas XI MIPA 1 Semester 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung Tahun Pelajaran 2019/2020 Irawati, Evi
Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jtpdm.v2i1.325

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kelas XI MIPA 1 pada waktu pembelajaran Seni Budaya diperoleh hasil bahwa Hasil belajar siswa kurang memuaskan, yaitu dari 30 siswa hanya 9 siswa yang nilainya dapat mencapai KKM atau ≥ 70, sedangkan 21 siswa lainnya masih belum dapat mencapai KKM atau ≤ 69. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan penekanan materi yang jelas tentang Musik Barat tersebut, setelah memberikan tugas kepada siswa, guru meninggalkan ruangan, guru tidak menggunakan strategi, maupun metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatif siswa, serta masih banyak siswa yang bermain sendiri pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk itu agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal tentang Musik Barat serta untuk tercapainya tujuan pembelajaran perlu diadakan perbaikan pembe lajaran dengan menerapkan Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK). Rumusan masalah penelitian ini: (a) Bagaimana penerapan Metode Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) untuk meningkatkan prestasi belajar Seni Budaya yang memuat Musik Barat pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung? (b) Apakah penerapan Metode Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dapat meningkatkan pemahaman Siswa pada Seni Budaya yang memuat Musik Barat Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung? (c) Apakah penerapan Metode Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dapat meningkatkan prestasi belajar Seni Budaya yang memuat Musik Barat pada Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI MIPA 1. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar), guru kelas (mitra peneliti) sebagai observer proses pembelajaran Musik Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) untuk meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi Musik Barat siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung mempunyai kriteria keberhasilan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Hasil belajar siswa berdasarkan nilai post test per siklus dengan nilai di atas KKM yaitu persentase pada siklus I 56,7% dan pada siklus II 93,3%. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran Musik Barat melalui Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dapat meningkatkan Hasil belajar siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung dan dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan persoalan Musik Barat. Oleh karena itu guru menggunakan Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dalam pembelajaran Seni Budaya pada materi Musik Barat agar Hasil belajar siswa meningkat.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Seni Budaya yang Memuat Seni Rupa 3 Dimensi dengan Penerapan Metode Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting dan Extending (CORE) pada Siswa Kelas XI MIPA 2 Semester 1 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung Irawati, Evi
Jurnal Terapan Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2 No 2 (2022): Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jtpdm.v2i2.398

Abstract

Setelah dilaksanakan kegiatan observasi di kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Kedungwaru diketahui jika hasil belajar siswa disana kurang memuaskan. Hanya 28% siswa yang nilainya diatas KKM (70). Beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi diantaranya yakni kurang pahamnya siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru, guru belum menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang tepat sasaran. Hal ini secara tidak langsung membuat siswa jenuh dan kurang semangat dalam belajar dikelas. Khususnya pada mata pelajaran seni rupa dengan materi 3 dimensi hal ini menuntut untuk siswa terampil dalam mengaplikasikan ilmunya. Salah satu upata metode yang bisa dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan hasil prestasi belajar pada mata pelajaran seni rupa 3 dimensi yakni metode Connecting, Organizing, Reflecting dan Extending (CORE). Riset ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setelah diterapkan metode pembelajaran CORE pada seni rupa 3 dimensi ternyata dapat meningkatkan hasil prestasi belajar pada siklus I 68% dan pada siklus II sebanyak 88%. Kesimpulan dari penelitian ini yakni penerapan metode pembelajaran CORE pada mata pelajaran seni rupa materi 3 dimensi dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Kedungwaru sebanyak 20%.