Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Menggunakan Pestisida Nabati Ade Fipriani Lubis; Sutriono Sutriono; Turi Handayani; Sri Susanti Ningsih; Rumondang Rumondang; Azwar Annas Manurung
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7226

Abstract

Pemakaian pestisida kimiawi yang berlebihan juga menimbulkan berbagai dampak. Dampak pada lingkungan yaitu mengakibatkan organisme selain target musnah, dan menimbulkan populasi hama lebih banyak dengan jenis yang baru. Seiring berjalannya waktu dikarenakan banyaknya masyarakat yang mulai memberdayakan tanaman cabai sehingga pengendalian hama semakin sulit untuk ditanggulangi, mahalnya harga pestisida dan pupuk anorganik menjadikan hambatan bagi petani cabai. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan melalui penyampaian materi kepada masyarakat Desa Air Joman tentang cara membuat pestisida nabati dari bahan-bahan alami seperti Daun Pepaya, Daun Mindi, Daun Sirsak, Bawang Putih dan air sebagai bahan pelarut. Pada Penyuluhan, adanya kesadaran untuk lebih banyak menggunakan pestisida nabati daripada pestisida kimiawi dan peningkatan pemahaman Masyarakat dalam membuat pestisida nabati. Penyuluhan yang sudah dilakukan ini dapat mengembangkan pengetahuan, hal ini ditunjukkan dari peningkatan informasi serta keterampilan peserta dalam membuat pestisida nabati Daun papaya, Daun Mindi, Daun Sirsak, dan Bawang Putih. Kemudian melalui kegiatan ini juga dapat membangun kesadaran Masyarakat Desa Air joman untuk memanfaatkan bahan tersebut secara optimal dan perlahan memberikan pemahaman kepada petani untuk mulai mengurangi penggunaan pestisida kimiawi ke pestisida nabati.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desain dan Model Rehabilitasi Mangrove di Pantai Sejarah Kabupaten Batu Bara Amir Hamzah; Rumondang Rumondang; Sutriono Sutriono; Harry sambayu; Hamidah Sidabalok; Heni Subagiharti; Derliana Derliana; Nurhadi Nurhadi; Umaiyu Siregar
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7351

Abstract

Kecamatan Talawi adalah salah satu Kecamatan yang memiliki kawasan hutan mangrove. Untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem mangrove di pesisir Kecamatan Talawi, maka diperlukan strategi optimasi pengelolaan ekosistem mangrove. Strategi pengelolaan yang optimal diharapkan dapat memberikan keberlanjutan ekosistem mangrove sehingga mampu memberikan jasa ekosistem bagi masyarakat. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini seperti bibit mangrove, tongkat bambu dengan panjang sekitar 100 cm dan tali rafia, serta batang kayu. Selanjutnya dalam artikel ini tidak hanya memaparkan hasil kegiatan pengabdian rehabilitasi mangrove, tetapi juga mengeveluasinya kegiatan penanaman yang sudah dilakukan sejak tahun 2004 melalui perubahan luasan hutan mangrove. Kegiatan rehabilitasi melalui penanaman mangrove di Kabupaten Batu Bara berjalan dengan baik. Kegiatan serupa secara konsisten telah dilakukan melalui kelompok pencinta Mangrove yang di Ketuai oleh Pak Azizi, selain itu beberapa organisasi kemahasiswaan, Lembaga Swadaya Masyarakat serta perusahaan melalui CSR seperti Inalum juga rutin menanam mangrove di Kabupaen Batu Bara.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan melalui Edukasi Dampak Pestisida An-Organik Sutriono Sutriono; Ade Fipriani Lubis; Sri Susanti Ningsih; Rumondang Rumondang; Hamidah Sidabalok; Harry Sambayu; Derliana Hasibuan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7463

Abstract

Penggunaan pestisida an-organik memiliki banyak kelebihan seperti praktis, mudah didapatkan, dan murah, serta menghasilkan keuntungan yang langsung dirasakan oleh petani.  Meskipun ada beberapa kelebihan, ada juga kekurangan, seperti efek negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bunut Seberang tentang efek buruk penggunaan pestisida anorganik. Proses pengabdian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa warga lebih memahami dampak penggunaan pestisida anorganik terhadap lingkungan dan kesehatan. Mereka juga lebih sadar akan rencana lanjutan untuk membuat pestisida organik.
Pelatihan Pembuatan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Penyuluhan tentang Peran Penting Ozon serta Refugia di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan Azwar Annas Manurung; Sutriono Sutriono; Rumondang Rumondang; Hamidah Sidabalok
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7748

Abstract

Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman tomat, seperti pertumbuhan tanaman dan banyaknya hama, sehingga perlu merencanakan sharing ilmu untuk membuat Pelatihan Pembuatan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Penyuluhan tentang Peran Penting Ozon serta Refugia di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan melalui penyampaian materi kepada masyarakat Desa Bunut Seberang tentang cara membuat ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Peran Penting Ozon serta Refugia. Kegiatan penyuluhan di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dapat disimpulkan sukses dapat dilihat dari indicator target. Pada Penyuluhan, adanya kesadaran untuk lebih banyak menggunakan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, Pemanfaatan Ozon dan Pemanfaatan Refugia.
Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Menggunakan Pestisida Nabati Ade Fipriani Lubis; Sutriono Sutriono; Turi Handayani; Sri Susanti Ningsih; Rumondang Rumondang; Azwar Annas Manurung
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7226

Abstract

Pemakaian pestisida kimiawi yang berlebihan juga menimbulkan berbagai dampak. Dampak pada lingkungan yaitu mengakibatkan organisme selain target musnah, dan menimbulkan populasi hama lebih banyak dengan jenis yang baru. Seiring berjalannya waktu dikarenakan banyaknya masyarakat yang mulai memberdayakan tanaman cabai sehingga pengendalian hama semakin sulit untuk ditanggulangi, mahalnya harga pestisida dan pupuk anorganik menjadikan hambatan bagi petani cabai. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan melalui penyampaian materi kepada masyarakat Desa Air Joman tentang cara membuat pestisida nabati dari bahan-bahan alami seperti Daun Pepaya, Daun Mindi, Daun Sirsak, Bawang Putih dan air sebagai bahan pelarut. Pada Penyuluhan, adanya kesadaran untuk lebih banyak menggunakan pestisida nabati daripada pestisida kimiawi dan peningkatan pemahaman Masyarakat dalam membuat pestisida nabati. Penyuluhan yang sudah dilakukan ini dapat mengembangkan pengetahuan, hal ini ditunjukkan dari peningkatan informasi serta keterampilan peserta dalam membuat pestisida nabati Daun papaya, Daun Mindi, Daun Sirsak, dan Bawang Putih. Kemudian melalui kegiatan ini juga dapat membangun kesadaran Masyarakat Desa Air joman untuk memanfaatkan bahan tersebut secara optimal dan perlahan memberikan pemahaman kepada petani untuk mulai mengurangi penggunaan pestisida kimiawi ke pestisida nabati.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desain dan Model Rehabilitasi Mangrove di Pantai Sejarah Kabupaten Batu Bara Amir Hamzah; Rumondang Rumondang; Sutriono Sutriono; Harry sambayu; Hamidah Sidabalok; Heni Subagiharti; Derliana Derliana; Nurhadi Nurhadi; Umaiyu Siregar
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7351

Abstract

Kecamatan Talawi adalah salah satu Kecamatan yang memiliki kawasan hutan mangrove. Untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem mangrove di pesisir Kecamatan Talawi, maka diperlukan strategi optimasi pengelolaan ekosistem mangrove. Strategi pengelolaan yang optimal diharapkan dapat memberikan keberlanjutan ekosistem mangrove sehingga mampu memberikan jasa ekosistem bagi masyarakat. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini seperti bibit mangrove, tongkat bambu dengan panjang sekitar 100 cm dan tali rafia, serta batang kayu. Selanjutnya dalam artikel ini tidak hanya memaparkan hasil kegiatan pengabdian rehabilitasi mangrove, tetapi juga mengeveluasinya kegiatan penanaman yang sudah dilakukan sejak tahun 2004 melalui perubahan luasan hutan mangrove. Kegiatan rehabilitasi melalui penanaman mangrove di Kabupaten Batu Bara berjalan dengan baik. Kegiatan serupa secara konsisten telah dilakukan melalui kelompok pencinta Mangrove yang di Ketuai oleh Pak Azizi, selain itu beberapa organisasi kemahasiswaan, Lembaga Swadaya Masyarakat serta perusahaan melalui CSR seperti Inalum juga rutin menanam mangrove di Kabupaen Batu Bara.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan melalui Edukasi Dampak Pestisida An-Organik Sutriono Sutriono; Ade Fipriani Lubis; Sri Susanti Ningsih; Rumondang Rumondang; Hamidah Sidabalok; Harry Sambayu; Derliana Hasibuan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7463

Abstract

Penggunaan pestisida an-organik memiliki banyak kelebihan seperti praktis, mudah didapatkan, dan murah, serta menghasilkan keuntungan yang langsung dirasakan oleh petani.  Meskipun ada beberapa kelebihan, ada juga kekurangan, seperti efek negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Bunut Seberang tentang efek buruk penggunaan pestisida anorganik. Proses pengabdian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa warga lebih memahami dampak penggunaan pestisida anorganik terhadap lingkungan dan kesehatan. Mereka juga lebih sadar akan rencana lanjutan untuk membuat pestisida organik.
Pelatihan Pembuatan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Penyuluhan tentang Peran Penting Ozon serta Refugia di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan Azwar Annas Manurung; Sutriono Sutriono; Rumondang Rumondang; Hamidah Sidabalok
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7748

Abstract

Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman tomat, seperti pertumbuhan tanaman dan banyaknya hama, sehingga perlu merencanakan sharing ilmu untuk membuat Pelatihan Pembuatan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Penyuluhan tentang Peran Penting Ozon serta Refugia di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan. Metode yang diterapkan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan melalui penyampaian materi kepada masyarakat Desa Bunut Seberang tentang cara membuat ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, dan Peran Penting Ozon serta Refugia. Kegiatan penyuluhan di Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan dapat disimpulkan sukses dapat dilihat dari indicator target. Pada Penyuluhan, adanya kesadaran untuk lebih banyak menggunakan ZPT Alami, Kompos Sampah Rumah Rumah Tangga, Pemanfaatan Ozon dan Pemanfaatan Refugia.