Resa Restu Pauji
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Nusantara, Jawa Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterbacaan dan Kelogisan Cerita Humor ‘Tangga Sakti’ menurut Penilaian Mahasiswa Indonesia dan Thailand Sawawee Padaameen; Resa Restu Pauji; Nik Rakib Nik Hassan
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 3 (2022): Mei 2022
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v1i3.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterbacaan cerita humor ‘Tangga Sakti’ menurut penilaian mahasiswa yang berbahasa Indonesia atau berbahasa Melayu. Penelitian dilaksanakan di bulan April 2022. Populasi berjumlah 412 mahasiswa. Jumlah ini terbagi dari 338 mahasiswa Indonesia dan 74 mahasiswa Thailand yang submit kuesioner melalui fasilitas google form. Sampel ditetapkan 203 mahasiswa yang terbagi dari 166 untuk kelompok mahasiswa Indonesia dan 37 mahasiswa untuk kelompok mahasiswa Thailad. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui fasilitas google form. Data keterbacaan dan data kelogisan teks menurut penilaian mahasiswa dianalisis menggunakan prosedur statistik deskriptif yakni prinsip modus. Data hubungan keterbacaan cerita humor ‘Tangga Sakti’ menurut penilaian antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Thailand dianalis menggunakan prosedur statistik inferensial nonparametrik yakni korelasi kontingensi. Prosedur statistik inferensial nonparametrik ini juga berlaku untuk analisis data kelogisan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keterbacaan cerita humor ‘Tangga Sakti’ menurut penilaian mahasiswa berkategori mudah; hubungan antara penilaian mahasiswa Indonesia dan Thailand menghasilkan nilai rk = 0,20 (derjad hubungan sangat rendah). Kelogisan cerita humor ‘Tangga Sakti’ menurut penilaian mahasiswa berkategori tidak logis; hubungan antara penilaian mahasiswa Indonesia dan Thailand menghasilkan nilai rk = 0,17 (derjad hubungan sangat rendah).