Prolanis atau program pengelolaan penyakit kronis di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman sebagian besar merupakan penderita Diabetes Melitus (DM). Pengaturan pola makan dengan cara melakukan diet yang tepat dapat membantu mengatur kadar glukosa darah bagi penderita DM. Tujuan kegiatan yaitu untuk menggambarkan pengetahuan anggota prolanis tentang pengaturan diet penderita DM. Peserta kegiatan ini yaitu anggota prolanis sebanyak 35 orang di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi tentang pengaturan diet bagi penderita DM yaitu penyuluhan selama 30 menit menggunakan media edukasi buku saku. Evaluasi dan indikator keberhasilan kegiatan dilihat berdasarkan aspek input, proses, dan output. Data dianalisis dengan cara compare, contrast, criticize, synthesize, dan summarize. Hasil menunjukkan sebagian besar peserta mengetahui tentang penyakit DM (57,15%), prinsip pengaturan makanan bagi penderita DM yaitu jadwal (65,71%) dan jumlah makan (62,86%), melakukan aktivitas fisik (85,71%), dan sebanyak 82,86% menjawab kecap merupakan bahan makanan yang perlu dihindari bagi penderita DM. Namun, sebagian besar responden belum memahami prinsip pengaturan makanan bagi penderita DM dilihat dari ketepatan jenis (62,86%), dan cara mencegah terjadinya hipoglikemia (62,86%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik, dan sebagian besar anggota prolanis telah memahami materi yang diberikan.