Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Meambo

Pelatihan Pembuatan Olahan Kue dan Cemilan Berbahan Dasar Mangrove di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Provinsi Sulawesi Tenggara Dedy Oetama; Muhaimin Hamzah; Haslianti; Muhammad Trial Fiar Erawan; Pratikino, A Ginong
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.27

Abstract

Bungkutoko adalah satu pulau yang terletak pada muara Teluk Kendari dan merupakan Kelurahan di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kelompok masyarakat untuk menghasilkan produk olahan buah mangrove berupa cemilan yang bergizi dan memiliki nilai Ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Bungkutoko sejumlah 20 Orang, metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari (1) Penyampaian materi dalam bentuk presentasi dan (2) Kegiatan demonstrasi dan praktik pembuatan Kue Sagon dan Keripik Mangrove. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan 100% peserta kegiatan mampu membuat Kue Sagon dan Keripik Mangrove, Serta 75% berminat untuk mengembangkan cemilan berbahan baku buah mangrove ini sebagai salah satu produk baru yang akan dipasarkan pada area wisata di Kelurahan Bungkutoko. Kesimpulan pengabdian adalah peserta Kegiatan telah mampu mengolah buah mangrove menjadi cemilan serta bersedia untuk mengembangkannya menjadi usaha sebagai penghasilan tambahan.
Bimbingan Teknis Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Peluang Usaha Baru bagi Masyarakat Pesisir Kelurahan Bungkutoko Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Hasuba, Tezza Fauzan; Haslianti; Permatahati, Yustika Intan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i1.76

Abstract

Wilayah Kelurahan Bungkutoko merupakan kawasan pesisir yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan. Namun, masyarakat lokal belum mampu mengoptimalkan potensi tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis dalam pemanfaatan rumput laut sebagai peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, yakni melalui usaha pembuatan cendol rumput laut. Kegiatan tersebut dilakukan melalui sosialisasi potensi pemanfaatan rumput laut sebagai diversifikasi produk olahan unggulan dan demo langsung pembuatan cendol rumput laut. Luaran yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah : a) Meningkatnya pemahaman dan keterampilan masyarakat lokal dalam berwirausaha; b) Meningkatnya keterampilan masyarakat lokal dalam memanfaatkan rumput laut menjadi produk olahan; c) Menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan perekonomian.
Pendampingan Masyarakat: Rehabilitasi Mangrove melalui Pendekatan Ekologi (EMR) di Desa Latawe Muna Barat, Sulawesi Tenggara Yustika Intan Permatahati; Haslianti; La Baco Sudia; Muhaimin Hamzah; Herlan Hidayat; Tezza Fauzan Hasuba
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.104

Abstract

Pendekatan ekologi dalam rehabilitasi mangrove dapat menghasilkan dampak signifikan tidak hanya pada pemulihan lingkungan, tetapi juga dalam pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat lokal di Desa Latawe, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara dalam program rehabilitasi mangrove. Melalui metode action research, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam penyuluhan, pelatihan, serta kegiatan rehabilitasi mangrove di area seluas 22,11 hektar. Sebanyak 1000 bibit mangrove jenis Ceriops tagal yang berasal dari lokasi sekitar telah ditebar oleh masayarakat. Kegiatan ini menunjukkan partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan, di mana lebih dari 90% responden memahami pentingnya mangrove setelah pendampingan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendekatan ekologi yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat merupakan strategi yang efektif dalam mengembalikan fungsi ekosistem mangrove sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Puasana melalui Pemanfaatan Produk Perikanan dalam Menghadapi Era New Normal Armid; Oetama, Dedy; Haslianti; Tezza Fauzan; Prinob Aksar; Permatahati, Yustika Intan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.31

Abstract

Besarnya potensi kelautan ternyata tidak diikuti oleh kesejahteraan masyarakat nelayan. Hal ini terlihat dimana kondisi sosial ekonomi nelayan kita sangat jauh berbeda dengan potensi sumberdaya alamnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat Desa Puasana dalam berwirausaha melalui pengolahan produk perikanan. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi transfer ilmu pengetahuan tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pendampingan atau pelatihan dalam pengolahan produk perikanan. Hasil kegiatan berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk perikanan yang diberikan kepada masyarakat Desa Puasana, meliputi pembuatan produk olahan makanan berbahan dasar rumput laut berupa keripik dan permen, serta pembuatan souvenir vas bunga berbahan dasar kerang-kerangan berhasil. Simpulan pengabdian adalah adanya partisipasi dan antusias masyarakat, serta adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat produk olahan perikanan yang telah diberikan tersebut.
Bakti Teluk Kendari Dalam Rangka “World Clean Up Day 2022” Bahtiar, Bahtiar; Muhammad Fajar Purnama; Asriyana; Salwiyah; Sjamsu Alam Lawelle; Risfandi; A. Ginong Pratikno; Emiyarti; Haslianti; La Ode Baytul Abidin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.62

Abstract

Teluk Kendari secara geografis terletak di jantung Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Posisi strategis ini, tidak didukung oleh kesadaran sebagian masyarakatnya dalam hal “perilaku” penanganan sampah domestik. Kurangnya kesadaran warga Kota Kendari (khususnya yang bermukim di bantaran sungai) dalam mengelola sampah rumah tangga, membuat teluk Kendari tercemar oleh sampah plastik, kain, fiber dan kaca. Kondisi ini terlihat jelas pada saat perairan teluk sedang surut (low tides). Hal ini menjadi dasar tumbuhnya kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Kendari (pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, pelajar dan relawan lainnya) untuk bahu-membahu dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti teluk Kendari dalam rangka “world clean up day 2022”. Kegiatan ini merupakan kampanye dan aksi nyata seluruh lapisan masyarakat Kota Kendari untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah di sungai, laut dan di manapun. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari masih sangat tinggi. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari sangat tinggi.