This Author published in this journals
All Journal Spektrum Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA NUMERIK PERKUATAN SAMBUNGAN BALOK-KOLOM DENGAN HAUNCH, EXTENDED END PLATE DAN BAUT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA BANGUNAN SMF: Numerical Analysis of Beam-Column Connections with Haunch, Extended End Plate and Bolts Using Finite Element Method in SMF Buildings Fathmah Mahmud; Suparjo Suparjo; I Nyoman Merdana; Suharto Suharto
Spektrum Sipil Vol 11 No 1 (2024): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v11i1.343

Abstract

Sambungan balok kolom sangat menentukan kinerja sebuah bangunan struktur gedung, jika terjadi kegagalan pada sambungan balok kolom struktur gedung dapat menyebkan runtuhnya gedung tersebut secara keseluruhan, disamping prinsip strong column weak beam harus kita utama jadi jika terjadi sendi plastis pada sambungan balok kolom balok yang pertama runtuh bukan kolom. CBFEM method adalah metode analisa finite element untuk menganalisa sambungan kolom-balok dengan memodelkan elemen sambungan secara detail dan presisi, dimana setiap elemen (plates and bolts) pada sambungan dihasilkan analisa tersendiri dengan Metode Elemen Hingga. Profil yang digunakan yaitu kolom WF 450.450.21.32 dan balok profil WF 600.350.19.25, perkuatan extended end plate tebal 32 mm sedangkan perkuatan haunch tebal 32 mm, mutu baja BJ 41 fy 250MPa sama untuk semua profil perkuatan extended end plate ada yang menggunakan 4 baut dan penambahan menggunakan 8 baut, diameter baut 16mm serta dengan perkuatan haunch. Beban geser yang bekerja pada sambungan balok kolom -124 KN sedangkan momen lentur yang bekerja -339,8 KNm. Dari hasil analisa ini terlihat dengan menambahkan baut jadi 8 menyebabkan daerah kritis lebih luas, semua baut dan pelat penyambung kritis dan tegangan pada daerah yang lain lebih tinggi dibanding dengan yang menggunakan 4 baut, dengan penambahan baut tegangan rata-rata naik sebesar 14,28%. Ini disebabkan baut menambah pengekangan dan luasan profil lebih sedikit karena bertambahnya lubang baut.  Sambungan balok kolom dengan perkuatan haunch tegangan pada sambungan turun sebesar 74,45%, serta tegangan kritis berpindah ke haunch.