Personal hygiene pada saat menarche perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pada siswi dan terhindar dari gangguan kesehatan. Menurut data survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada tahun 2018 di kota Bogor banyak remaja putri yang mengeluhkan tentang keputihan, yaitu sebanyak 57%. Kurangnya menjaga personal hygiene saat menarche disebabkan karena minimnya pengetahuan, dukungan keluarga atau siswi yang belum mengikuti kegiatan promosi kesehatan sehingga mengakibatkan penyakit yang berbahaya yaitu resiko kanker serviks 19,386 kali lebih besar dibandingkan yang mempunyai personal hygiene yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan promosi kesehatan dengan personal hygiene saat menarche pada siswi SDN Pabuaran 01 Cibinong Tahun 2023. Banyaknya sampel yang diambil menggunakan tehnik total populasi 31 responden menggunakan desain kolerasional dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Dari hasil diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p.value = 0,019), dukungan keluarga (p.value = 0,015) dan promosi kesehatan (p.value = 0,002) dengan personal hygiene saat menarche pada siswi SDN Pabuaran 01 Cibinong. Personal hygiene saat menarche yang dimiliki oleh siswi masuk kedalam kategori kurang baik, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan tenaga kesehatan atau kampus kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan siswi atau orang tua terkait dukungan keluarga melalui promosi kesehatan di lingkungan sekolah.