<![CDATA[Penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo Tahun Pelajaran 2022-2023. Hal ini disebabkan karna seorang guru belum menggunakan model pembelajaran baru dalam kegiatan pembelajaran, guru lebih banyak menggunakan model ceramah, tanya jawab. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Nurul Huda. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat dilaksanakan melalui langkah-langkah: konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. (2) menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Nurul Huda dengan materi fungsi dan bagian tumbuhan. Hasil peningkatan pada pra siklus hasil rata-rata nilai 31,5% dengan yang tuntas 6 anak, siklus I hasil rata-rata nilai 62,5% dengan yang tuntas 10 anak, siklus II hasil rata-rata nilai 87,5% dengan yang tuntas 14 anak. Kesimpulan pada penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan materi struktur fungsi dan bagian tumbuhan.]]>
