Muhamad Isa Al-Furqony
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN PENGAWASAN TERHADAP SUBSTANDARD ACTION PADA PEKERJA DIVISI FABRIKASI DI PT X Muhamad Isa Al-Furqony; Meirina Ernawati; Shinta Feby Ningtiyas
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26274

Abstract

Kecelakaan kerja setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, terutama di sektor industri manufaktur. Kecelakaan kerja diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki saat bekerja, dimana hal ini dapat terjadi baik pada pekerjaan formal maupun non formal. Kecelakaan kerja dapat disebabkan adanya beberapa faktor, seperti penyebab dasar dan penyebab langsung. Salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja adalah divisi fabrikasi. Kecelakaan kerja tersebut dapat terjadi karena kurangnya pengawasan saat bekerja serta adanya substandard action. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor pengawasan terhadap substandard action pada pekerja divisi fabrikasi PT X. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancang bangun study cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja divisi fabrikasi PT X yaitu sebanyak 30 pekerja. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampel total populasi sehingga sampel penelitiannya sebanyak 30 pekerja. Pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen kuesioner penelitian untuk variabel pengawasan dan substandard action. Pengumpulan data sekunder menggunakan data profil perusahaan. Perhitungan data dilakukan menggunakan uji kontingensi koefisien dengan bantuan SPSS 21. Hasil uji kontingensi koefisien menunjukkan nilai sebesar 0,503 artinya terdapat hubungan yang kuat antara pengawasan terhadap substandard action. Sehingga hal ini membuktikan bahwa pengawasan memiliki hubungan terhadap substandard action.