p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPMP
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN WAWASAN DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA GURU DAN ORANG TUA SISWA TK CAHAYA TAZKIA SURABAYA Fitria Rahmitasari; I.G.A.M Oka Lestari; Nina Nilawati; Dwi Setianingtyas; Novendy Yoyada; Ivan Tantra; Caecilia Indarti; Puguh Bayu Prabowo; Yulie Emilda; Mardiyanto Riski Hartono; Ari Rosita Irmawati; Shintya Rizki Ayu A
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v3i1.96

Abstract

Angka proporsi perilaku menyikat gigi secara benar sebanyak dua kali sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam hanya sebesar 2,8% pada masyarakat Indonesia. Sejumlah 93% anak-anak usia sekolah mengalami masalah gigi dan mulut, dimana angka ini merupakan angka prevalensi yang sangat tinggi. Upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam menurunkan angka prevalensi karies gigi yaitu dengan melaksanakan program “Indonesia Bebas Karies 2030”. PT. Unilever Tbk. melakukan kerjasama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah akan melakukan program “School Health Program” (SHP) dalam rangkaian kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022. Program Training of Trainer (ToT) pada guru dan orang tua untuk kegiatan sikat gigi pagi dan malam 21 hari mengajarkan anak-anak dan orang dewasa tentang manfaat kebersihan mulut yang baik dan menunjukkan kepada mereka cara menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk mewujudkan Indonesia bebas karies di tahun 2030. Kegiatan ini mengunakan sistem digital / online melalui aplikasi zoom. Peserta kegiatan ini adalah 5  orang tua dan 5 guru di TK Cahaya Tazkia. Dalam memberikan edukasi, para dokter gigi menggunakan media power point dan video edukasi. Bentuk materi edukasi yang diberikan meliputi video animasi sikat gigi, kalender digital sikat gigi 21 hari, poster/ flyer digital, flipchart. Sebelum memulai edukasi para peserta dilakukan pre test terlebih dahulu tentang pengetahuan seputar gigi dan kebersihannya sesuai materi yang akan disampaikan, setelah diakhir sesi zoom tersebut juga dilakukan post test dengan materi yang sama untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap materi tersebut. Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut melalui ToT pada guru dan orang tua siswa/siswi di TK Cahaya Tazkia Surabaya memberikan hasil peningkatan tingkat pengetahuan guru dan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hasil analisis statistik menggunakan paired sample t-test untuk membandingkan nilai rata-rata pre test dan post test siswa/siswi menunjukkan nilai signifikansi p=0.001 (p<0.05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan guru dan orang tua siswa/siswi di TK Cahaya Tazkia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah diberi materi Dental Health Education (DHE) melalui “Training of Trainer”.  
TRAINING OF TRAINER (TOT) DALAM UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI UNTUK ORANG TUA DAN SISWA DI SD RADEN PAKU SURABAYA Fitria Rahmitasari; Ari Rosita Irmawati; Syamsulina Revianti; Nina Nilawati; Widyastuti; Hansen Kurniawan; Puguh Bayu Prabowo; Fani Pangabdian; Meinar Nur Ashrin; Widaningsih; Budi Handayani; Emy Khoironi; Cane Lukisari; Karlina Samadi; Setyo Harnowo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v3i2.120

Abstract

Angka kejadian permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia mencapai 57,6%, dimana tergolong sangat tinggi, dengan 93% di antaranya dialami oleh anak-anak usia sekolah. Pengetahuan, sikap, dan perilaku individu memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan gigi mulut. Lingkungan sekitar anak, terutama keluarga dan guru, memiliki peran yang krusial dalam membentuk sikap dan perilaku mereka. School Health Program (SHP) yang melibatkan pelatihan Training of Trainer (ToT) mengenai kesehatan gigi mulut bagi guru dan orang tua mencakup kegiatan menyikat gigi dua kali sehari selama 21 hari. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak dan orang tua beserta guru tentang perlunya menjaga oral hygiene yang baik serta mengajarkan teknik menggosok gigi dengan pasta gigi berfluoride. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian target "Indonesia Bebas Karies 2030" dan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom. Pemahaman peserta terkait kesehatan gigi dievaluasi melalui kuesioner sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Analisis statistik menggunakan uji t-sampel berpasangan untuk mengetahui dan membandingkan nilai rerata sebelum dan sesudah diberikan pelatihan menunjukkan nilai p<0,05, yang mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan mengenai pemeliharaan kesehatan gigi mulut pada guru serta orang tua siswa di SD Raden Paku melalui program ToT. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku mengenai kesehatan gigi dan mulut setelah materi diberikan.