Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Karinov

PELATIHAN PENGGUNAAN DEVICE OBD II KE USB UNTUK DIAGNOSA (DTC) DAN PENGUKURAN (PID) PADA MESIN KENDARAAN DI BENGKEL MOBIL SATRIA MOTOR KOTA MALANG Paryono Paryono; Mardji Mardji; Sumarli Sumarli; Erwin Komara Mindarta
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.581 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p26-32

Abstract

Kendaraan hari ini memiliki banyak dibangun di sistem komputer yang mengendalikan bagian-bagian mobil seperti bahan bakar, injeksi, air bag atau rem. Semua sistem ini dikendalikan oleh salah satu dari beberapa Electronic Control Unit (ECU). Kesulitan mendiagnosa kesalahan sistem pada mesin kendaraan EFI dengan scantool buatan pabrik kerap terjadi, dengan memiliki sistem OBD adalah memudahkan untuk mendiagnosa kesalahan itu terjadi di dalam kendaraan. Keuntungan dari sudut pandang keberlanjutan adalah emisi kendaraan dapat dikurangi dengan menemukan dan memperbaiki masalah, yang membuat tingkat emisi kendaraan naik, yang sebaliknya mungkin tidak menunjukkan gejala yang nyata kepada pengguna. Rencana luaran yang akan dihasilkan untuk pengabdian kepada masyarakat ini adalah prototipe alat/device OBD II Ke USB Untuk Diagnosa (DTC) dan Pengukuran (PID) Pada Mesin Kendaraan EFI. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: analisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi bengkel mobil: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun device OBD II ke USB; 5) menguji-coba device OBD II ke USB di laboratorium; 6) mengumpulkan data peserta penerapan hasil rancang bangun di lapangan; dan 7) menerapkan hasil rancang bangun di lapangan.
PELATIHAN PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH KOTORAN IKAN LELE BERTENAGA MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK LELE SANGKURIANG DI SUMBERPUCUNG MALANG Erwin Komara Mindarta; Duwi Leksono Edy; Eddy Sutadji
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.198 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Dalam pertenakan ikan kebersihan tempat haruslah di perhatikan. Khususnya peternak ikan lele dan kebanyakan membersihkan kotoran masih menggunakan pembersih manual. Hal ini kurang efektif dan efisien dalam membersihkan kolam ikan. Rancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele bertenaga motor listrik ini di tujukan untuk membersihkan kolam ikan lele secara efisien dan meningkatkan kesehatan ikan lele, terhindar dari bakteri yang menyebabkan penyakit. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: menganalisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi kolam lele: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele; 5) menyelesaikan proses produksi alat/mesin, 6) menguji coba hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di lab/kolam, 7) mengumpulkan data peserta pelatihan penggunaan alat/mesin, 8) menerapkan hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di kolam ikan lele, milik Bpk. Mukhtar Rusdyanto, dan 9) membuat laporan akhir. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan produktivitas ternak lele sangkuriang dan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ingin mengembangkan training center budidaya lele sangkuriang. Kata kunci—mesin pembersih, pengabdian,masyarakat, pelatihan  AbstractIn the case of fish, cleanliness of the place must be considered. Especially catfish farmers and mostly cleaning dirt still use manual cleaners. This is less effective and efficient in cleaning fish ponds. The design of the electric motor catfish dirt cleaning machine is aimed at cleaning catfish ponds efficiently and improving the health of catfish, avoiding bacteria that cause disease. The activities that have been carried out are as follows: 1) data collection: analyzing the situation of the community; 2) survey the location of catfish ponds: determine the target audience; 3) proposal making: a) determine the problem area, b) identify problems, c) determine work objectives, d) plan problem solving, e) look for alternative solutions to problems; 4) designing a catfish dung cleaning machine; 5) completing the tool / machine production process, 6) testing the results of the design of the cleaning tools / machines for catfish dung in the lab / pond, 7) collecting data on the use of tool / machine trainees, 8) applying the results of the design of the cleaning machine / dirt cleaning machine catfish in catfish pond, owned by Mr. Mukhtar Rusdyanto, and 9) make a final report. The results of the training showed that there was an increase in the productivity of sangkuriang catfish and participants who took part in the training wanted to develop a training center for sangkuriang catfish cultivation. Keywords— cleaning machine, service, community, training
Pelatihan Strategi Bisnis Berkelanjutan di Era Pandemi Covid-19 bagi Start-Up Business Erwin Komara Mindarta; Didin Zakaria Lubis; Dani Irawan; Eko Prastyo Utomo; Esa Arijuna Priyananda
Jurnal KARINOV Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v5i3p224-227

Abstract

Diagnostic Tool merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik atau teknisi kendaraan termasuk sepeda motor yang berfungsi untuk menemukan kerusakan pada motor injeksi dengan cara scanning data yang tersimpan di dalam memori ECU. Di Universitas Negeri Malang (UM), bengkel motor yang memiliki standart bengkel resmi belum banyak, termasuk bengkel Sinar Mustika Motor. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Teknik Mesin UM menjawab kebutuhan mitra, dengan memberikan solusi Inovasi teknologi Diagnostic Tool Motor Injeksi Versi Android. Untuk mencapai tujuan pengabdian, prosedur yang ditempuh meliputi 1) survey lokasi, 2) pendekatan sosial, 3) pengembangan produk, 4) penyusunan panduan, 5) penerapan ipteks/TTG melalui kegiatan introduksi alat dan pelatihan; 6) tindak lanjut melalui pendampingan; 7) monev, dan 8) memenuhi kewajiban luaran. Hasil PKM-LK: 1) produk berfungsi dengan baik serta bermanfaat bagi pemakainya: a) dapat membaca, mereset code dan memanipulasi data konsumsi BBM agar lebih irit, b) dapat mengetahui masalah kerusakan pada motor injeksi, c) dapat menemukan kerusakan pada motor dengan cara scanning data yang tersimpan di dalam memori ECU; dan 2) dapat digunakan sebagai usaha diagnosis awal kerusakan pada sistem sepeda motor secara mandiri di Bengkel Sinar Mustika Motor. Kata kunci— Diagnostic, Motor injeksi, Android Abstract Diagnostic Tool is a professional Diagnostic tool used by a mechanic or vehicle technician including motorcycles that serves to find damage to the injection motor by scanning the data stored in the ECU memory. Diagnostic Tool is usually owned by a motorcycle repair shop that has an official workshop standard. Around Universitas Negeri Malang (UM), there are not many motorcycles repair shops that have official workshop standards, including Sinar Mustika Motor workshops. The community service implementation team from the Department of Mechanical Engineering, UM answered the needs of partners, by providing innovative solutions for the Android Version of Injection Motor Diagnostic Tool technology. To achieve the goal of service, the procedures taken include 1) site survey, 2) social approach, 3) product development, 4) preparation of guidelines, 5) application of science and technology/TTG through tool introduction and training activities; 6) follow-up through mentoring; 7) monev, and 8) fulfill external obligations. PKM-LK results: 1) the product functions properly and is useful for the user: a) can read, reset code and manipulate fuel consumption data to make it more efficient, b) can find out the problem of damage to the injection motor, c) can find damage to the motor by how to scan data stored in the ECU memory; and 2) can be used as an effort to independently diagnose damage to the motorcycle system at the Sinar Mustika Motor Workshop. Keywords— Diagnostic, Injection motor, Android
PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL BRANDING POTENSI DESA BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DI KELURAHAN JAMSAREN Sumarli Sumarli; Muchammad Harly; Prihanto Trihutomo; Erwin Komara Mindarta
Jurnal KARINOV Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i1p21-25

Abstract

Kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap SMK Brantas Karangkates sebagai sekolah yang hebat membutuhkan guru yang lebih berkualitas. Tidak semua guru memiliki akses ke program/pelatihan peningkatan kompetensi di lembaga tersertifikasi. Tim pengabdian masyarakat S1 Pendidikan Teknik Otomotif UM melatih guru-guru teknik otomotif di SMK untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. Survei lokasi, materi pelatihan, jadwal, peralatan, perlengkapan, dan evaluasi instruktur adalah semua pendekatan pelatihan. Pelatihan spooring dilaksanakan secara offline sesuai prokes di SMK Brantas Karangkates, hasilnya terjadi peningkatan kompetensi profesional guru yang dibuktikan dengan rerata skor posttest (84,90) > rerata skor pretest (72,90). Perbedaannya signifikan, Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 pada 0,05. Menurut narasumber, guru bisa mengajarkan spooring. Artikel dan media elektronik menyoroti hasil pelatihan untuk mencapai target produksi program pengabdian masyarakat. Kata kunci— Spooring, Penguasaan substansi keilmuan guru, Teknik Otomotif Abstract High public trust in SMK Brantas Karangkates as a great school requires more qualified teachers. Not all teachers have access to competency-improvement programs/trainings at certified institutions. The UM Automotive Engineering Education S1 community service team trained automotive engineering teachers at SMK to increase their professional competence. Site surveys, training materials, schedules, equipment, supplies, and evaluating instructors are all training approaches. The spooring training was held offline according to the prokes at SMK Brantas Karangkates, and the result was an increase in teacher professional competence as evidenced by the mean posttest score (84.90) > the mean pretest score (72.90). The difference was significant, Sig. (2-tailed) of 0.000 at 0.05. According to the speakers, the teacher can teach spooring. Articles and electronic media highlight the training's results to achieve the community service program's production targets. Keywords— Spooring, Mastery of the teacher's scientific substance, Automotive Engineering
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Agung Abdillah Agus Sholah Ahmad, Baihaqi Aisyah Larasati Anda Permadani Andan Kusuma Dwi Purwanti Andika Bagus Nur Rahma Putra, Andika Bagus Nur Rahma Andreas Abraham Steven Loppies Andri Wisnu Andri Wisnu Wardana Andri Wisnu Wardhana Anshori, Mohamad Isa Arda, Pilar Anugerah Ramadhan Ariyanto, Sudirman Rizki Asfani, Khoirudin Ashar, Muhammad Avita Ayu Permanasari Azzahra, Prestika Dilla Bagus Nur Rahma Putra, Andika Cahyo Bagus Sulisdiantoro Citra Kurniawan Dani Irawan Dani Irawan Denny Afrikhudin Desinta, Kintan Didin Zakaria Lubis Didin Zakariya Lubis Didin Zakariya Lubis Dwi Bayu Handayani Eddy Rudiyanto Eddy Sutadji Edy, Duwi Leksono Effendi, Muhammad Idris Eko Prastyo Utomo Eko Susilo Emdi Ramadana Emdi Ramadana Putra Erdiano Adila Suryadinata Eridani Budi Darmawan, Vertic Esa Arijuna Priyananda febriyanti febriyanti Froidah, Nadia Fuad Indra Kusuma Grace Leksana Gumelar, Muslikh Ridho Wiyan Rahmat Gunawan, Fikri I'zas Hadi Wibowo Haekal Harsya Kamil Hanura, Sulthan Ezzra Salwa Shada Haque, Salma Ayu Hasan Ismail Hervindo, Michael Regifta Putra Imam Muda Nauri Imam Sudjono Khulidi, Ahmad Munawwirul Furqonul Khusnul Yulio Pratama Komarudin Komarudin Komarudin Komarudin Kurniawan, Aldo Laksono Trisnantoro M, Ken Aulia Azizi M. Anas Thohir M. Ihwanudin Mardji Mardji Mardji Marji Marji Marji Marji Marji Marji Marji Marji Moch Harly Mohammad Reihan Y. Monika Dwi Laily Muchammad Harly Mufida Khurotul Aini Mufida Khurotul Aini Muhammad Ilhamni Uluumal Hikam Muhammad Mukhsin J. Mustofa, Rifkya Agus Nadia Furoidah Nailul Insani Nugraha, Erlangga Aditama Nur Ali Ridho Nurdiansyah Rudi Nurjanah, Lailatul Pangestu, Wiyan Dwi Partono Partono Paryono Permadani, Anda Prihanto Trihutomo Prihatono Putra, Emdi Ramadhana Putri Nadia Furoidah Rachmat, Bagus Rahmatullah Rahmatullah Redyarsa Dharma Bintara Retno Wulandari Retno Wulandari Riza, Fahru Romadhon, Afif Rizqi Nizar Safarudin Hisyam Tualeka Sandi Surya Wijaya Setiadi, Arvieka Sabilla Putri Setiawan, Rama Adi Sukardi Sukardi Sumarli Sumarli Sumarli Sumarli, Sumarli Syaifulloh, Muchammad Nur Syarif Suhartadi Taupik Yuhana Taupik Yuhana Thoriq, Muhammad Syiva Tualeka, Safarudin Hisyam Utama, Nyoman Yoga Vidya Purnamasari Widiyadi Widiyanti Widiyanti Widiyanti Widiyanti, Widiyanti Widowati, Tamara Rahma Windra Irdianto Wisnu, Andri Wiyan Dwi Pangestu Wulandari, Gita Yoto Yoto Yudha Rian Pratama Zahro, Nazila Tasbikhatuz