Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASPEK EKOKRITIK DALAM BUKU ANTOLOGI PUISI SELENDANG BERENDA JINGGA KARYA ZULKARNAIN SIREGAR Altina Sianturi; Astuti Simanullang; Iren Christin Ferbina Ginting; Marsela Naomi Sirait; Safinatul Hasanah Harahap
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29638

Abstract

Penelitian ini menganalisis teori ekokritik dalam buku antologi puisi "Selendang Berenda Jingga" karya Zulkarnain Siregar. Melalui pendekatan ekokritik, penelitian ini mengidentifikasi representasi alam, hubungan manusia dengan lingkungan, dan kritik terhadap kerusakan ekosistem dalam puisi-puisi antologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan ekokritik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi dalam antologi ini menggambarkan kepedulian penulis terhadap masalah lingkungan. Puisi-puisi tersebut menggambarkan keindahan alam yang terancam oleh tindakan manusia, pentingnya pemulihan lingkungan, dan kritik terhadap industrialisasi dan konsumerisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa buku antologi puisi "Selendang Berenda Jingga" memberikan suara yang kuat dalam pelestarian alam. Puisi-puisi ini membangkitkan kesadaran dan mempengaruhi pandangan pembaca terhadap isu-isu lingkungan.
PERAN CERITA RAKYAT GOA UMANG DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MASYARAKAT KARO DI SEKITAR GOA KEMANG DESA DURITANI SIBOLANGIT Christine Hagaina Ginting; Fitriani lubis; Iren Christin Ferbina Ginting; Tania Stevani Bangun; Yesi Jesika Sitepu
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran cerita rakyat Umang dalam melestarikan budaya masyarakat Karo di sekitar Gua Kemang, Desa Duritani, Sibolangit. Cerita rakyat Umang telah diwariskan secara turun-temurun dan terbingkai dalam situs arkeologi yang dikenal sebagai Gua Kemang. Fokus penelitian ini adalah untuk menelusuri apakah cerita rakyat Umang masih dikenal oleh masyarakat sekitar dan sejauh mana relevansinya dalam kehidupan mereka saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang melibatkan observasi, wawancara, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Umang masih dikenali oleh sebagian masyarakat, terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, relevansi cerita ini telah berkurang akibat pengaruh modernisasi, pendidikan, agama, dan teknologi. Temuan ini menunjukkan adanya tantangan dalam mempertahankan warisan budaya di tengah perubahan sosial yang cepat, serta pentingnya upaya pelestarian yang lebih intensif untuk menjaga keberlanjutan cerita rakyat tersebut dalam masyarakat Karo.