Seiring perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi, pemasaran produk yang dihasilkan perusahaan berupa pupuk organic diarahkan melalui pemanfaatan media social. Namun demikian, saat ini dirasakan kinerja media sosial yang digunakan belum mampu mencapai target pemasaran yang ditetapkan oleh Perusahaan PT. Agribisnis Technology Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini khususnya bertujuan untuk meruskan strategi pemasaran pupuk organik Premium Agrina 99. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dimana sumber data primer didapatkan dari pengisian kuesioner oleh 33 orang responden. Teknik Analisa data yang digunakan adalah deskritif kuantitatif, sedangkan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media sosial sebagai intrumen pemaran pupuk organik digunakan matiks IFAS dan EFAS. Untuk merumuskan strategi digunakan Teknik analisis SWOT. Penelitian ini menghasilkan beberapa rumusan strategi pemasaran berbasi media sosial yaitu:a) Mengoptimalkan tampilan konten media sosial melalui aplikasi dan software visualisasi terbaik untuk memperluas wilayah dan jaringan pemasaran; b) Mengembangkan pemanfaatan berbagai media sosial yang familiar oleh calon konsumen; c) Mengkonsep dan mengkontruksi konten sesuai dengan karakteristik media sosial dan karakteristik konsumen; d) Menggunakan Teknik komunikasi lisan yang bersifat menyadarkan dan menggaet konsumen untuk mau menggunakan produk pupuk organic; e) Meningkatkan kualitas isi konten dengan sajian yang menarik dan dapat menarik minat konsumen; f) Menciptakan konsep konten dalam media sosial yang dapat menonjolkan kelebihan dan keunikan dari produk pupuk organik. Kata kunci: konten, media sosial, strategi pemasaran, pupuk organik.