Agus Setiyawan
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Back School Terhadap Penurunan Nyeri dan Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Kondisi Low Back Pain Myogenik Agus Setiyawan; Umi Budi Rahayu
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol 2, No.1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v2i1.4964

Abstract

Latar Belakang Low back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah termasuk salah satu dari gangguan muskuloskeletal serta akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkan timbulnya rasa pegal linu ngilu atau tidak enak pada daerah lumbal bahkan sacrum nyeri punggung bawah dapat disebabkan pula oleh strain otot-otot vertebra HNP spondylosis spondylolisis myogenik tumor vertebra infeksi. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh penambahan Back School setelah pemberian SWD dan TENS terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional pada penderita LBP myogenik. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment yang sering disebut eksperimen semu dengan desain penelitian Pre post test with control design. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pengumpulan data sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Berdasarkan uji pengaruh SWD TENS dan Back School terhadap penurunan nyeri dan kemampuan fungsional, terlihat bahwa pada T2 T6 dimana p value kurang dari 0.05 maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh terapi SWD TENS dan Back School terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan Terapi pemberian SWD dan TENS saja maupun terapi pemberian SWD TENS dan penambahan Back School berpengaruh terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional namun pemberian SWD TENS dan Back School lebih efektif dan mempercepat kesembuhan daripada terapi SWD dan TENS saja.