Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Alue Merbau Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa Muhammad Maulana; Rozalina; Thursina Mahyuddin; Supristiwendi
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v1i4.399

Abstract

Padi sawah cocok dibudidayakan di Desa Alue Merbau karena memiliki lahan persawahan yang luas dan sesuai untuk pengembangan padi sawah. Pendapatan petani padi sawah adalah jumlah hasil yang diterima oleh petani dan yang dikerjakan selama satu periode yang pada akhirnya akan memperoleh nilai uang dari penjualan produk pertanian tersebut yang dikurangi biaya yang telah dikeluarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah yaitu Luas lahan, pupuk, tenaga kerja, benih dan pestisida. Tujuan penelitian untuk menghitung pendapatan petani padi sawah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah Desa Alue Merbau Kecamatan Langsa timur Kota Langsa. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling (acak sederhana) untuk memperoleh 40 responden petani padi sawah. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan, analisis uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut; Rata-rata pengunaan biaya produksi usahatani padi sawah yaitu sebesar Rp.3.909.946,88/MT, rata-rata produksi sebesar 2.497,50 Kg/MT atau 5.734,80 Kg/Ha/MT, rata-rata penerimaan usahatani sebesar Rp.11.833.250 /MT dan rata-rata pendapatan bersih usahatani padi sawah di Desa Alue Merbau yaitu sebesar Rp.6.185.800/MT. Hasil uji asumsi klasik data hasil penelitian menyatakan data valid dan tidak terdapat masalah asumsi klasik. Secara serempak (bersama-sama) variabel luas lahan, biaya produksi dan produksi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Alue Merbau. Secara terpisah variabel luas lahan, biaya produksi dan produksi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Alue Merbau.
Analisis Risiko Usaha Studi Kasus Usaha Tempe Cap Mawar Di Desa Landuh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang Muhammad Rafli; Thursina Mahyuddin; Rozalina
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v1i4.403

Abstract

Risiko yang dihadapi pengusaha tempe yang disebabkan oleh kendala-kendala seperti yang dijelaskan di atas akan berdampak pada produksi dan pendapatan. Pengusaha dalam berusaha mempertimbangkan tinggi rendahnya risiko yang dihadapi yang berakibat dapat mengurangi pendapatan bahkan mungkin akan memperoleh pendapatan yang negatif. Penelitian ini adalah metode studi kasus (case study). Variabel yang dianalisis adalah pendapatan, risiko produksi, risiko harga dan risiko pendapatan usaha. Hasil penelitian standar deviasi dari produksi tempe sebesar 8,47, nilai koefisien variasi (CV) produksi tempe sebesar 0,005. Nilai CV<0,5 mengindikasikan dari sisi produksi, usaha tempe cap Mawar memiliki risiko yang rendah karena variasi (tingkat perbedaan) produksi tempe satu hari dengan hari yang lain sangat kecil yaitu 0,5%. Standar deviasi penerimaan usaha tempe Cap Mawar diperoleh hasil 29.777,45, nilai koefisien variasi (CV) harga tempe sebesar 0,034. Nilai CV<0,5  mengindikasikan dari sisi penerimaan usaha tempe cap Mawar memiliki risiko yang rendah karena variasi (tingkat perbedaan) penerimaan satu hari dengan hari yang lain sangat kecil yaitu 3,4%. Standar deviasi pendapatan usaha tempe Cap Mawar sebesar 7.220,83, nilai koefisien variasi (CV) pendapatan usaha tempe cap Mawar adalah 0,044 dan nilai batas bawah (L) sebesar Rp.148.848,99> 0. Nilai CV<0,5 dan L>0 mengindikasikan dari sisi pendapatan, usaha tempe cap Mawar  di Desa Landuh memiliki risiko yang kecil dan selalu menguntungkan pada saat ini.