M. Sulaiman Zubair
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Di Desa Tosale M. Sulaiman Zubair; Wa Ode Sitti Musnina; Agustinus Widodo; Amalia Purnama Zainal; Jamaluddin Jamaluddin; Yonelian Yuyun
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.348

Abstract

Kelor (Moringa oleifera Lamk.) merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan dengan kondisi panas ekstrim. Kelor memiliki senyawa antioksidan seperti flavonoid, asam askorbat, karotenoid dan fenolat. Berdasarkan kandungannya tersebut kelor memiliki banyak manfaat, namun pemanfaatan kelor oleh ibu PKK di Desa Tosale masih sebatas sebagai bahan sayuran. Fokus utama program pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan baik secara teori maupun praktik dalam pembuatan teh herbal daun kelor menjadi bubuk minuman teh dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Metode kegiatan ini yakni metode PRA, yakni melibatkan masyarakat dalam proses kegiatan yang dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya: (1) Sosialisasi persiapan kegiatan, (2) Pretest, (3) Penyampaian materi cara pengolahan teh (4) Pelatihan dan demonstrasi pembuatan teh daun kelor dan (5) Evaluasi keberhasilan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Sosialisasi persiapan kegiatan dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan yakni dengan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Tosale. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian peserta dalam hal ini ibu PKK diberikan pretest untuk mengetahui pemahaman masyarakat terkait teh kelor serta cara pembuatannya. Berdasarkan hasil pretest secara umum ibu PKK sudah mendengar dan melihat produk teh kelor melalui media sosial namun belum mengetahui cara pembuatannya. Melalui kegiatan ini ibu-ibu PKK secara langsung mengikuti tahapan pembuatan teh kelor dan mencoba menyeduh teh hasil buatan mereka. Berdasarkan hasil evalusi, secara keseluruhan ibu-ibu PKK dapat mengikuti pelatihan dengan baik, melakukan diskusi dengan tim pengabdi sembari mempraktekkan cara pembuatan teh kelor.