Perusahaan menggunakan strategi penghindaran pajak untuk mengurangi beban pajaknya dengan memanfaatkan celah dalam regulasi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh company size, leverage, capital intensity, dan sales growth terhadap tax avoidance pada perusahaan sub sektor Property dan Real Estate, Teknologi, dan Infrastruktur yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Property dan Real Estate, Infrastruktur, serta Teknologi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2020-2022. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan empat kriteria. Jumlah populasi yang diolah sebanyak 181 perusahaan yang dimana menghasilkan 51 perusahaan yang memenuhi syarat dengan tiga tahun data yang diamati, sehingga total amatan sebanyak 153 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa company size, capital intensity, dan sales growth berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan leverage berpengaruh negatif terhadap tax avoidance.