Annisa Eka Putri
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)

Analisis Level Of Service (LOS) Dengan Fuzzy Cluster Pada Industri Penyeberangan Kapal Feri Lintasan Ketapang Gilimanuk Prasetya Ega Syaputra; Annisa Eka Putri; Muhammad Yoko Setiadi
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i4.9154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelayanan dalam industri penyeberangan kapal feri dengan menerapkan metode fuzzy cluster. Industri ini memiliki peran vital dalam menghubungkan pulau-pulau atau daerah terpencil dengan daratan utama, memfasilitasi mobilitas manusia dan pengangkutan barang. Peningkatan efisiensi dan keamanan dalam operasional penyeberangan kapal feri menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan pelayanan yang optimal. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan signifikan dalam penyeberangan kapal feri merespons meningkatnya mobilitas dan konektivitas antar-pulau. Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pelayanan, menerapkan metode fuzzy cluster sebagai alat analisis, dan menilai dampak penggunaan metode tersebut terhadap efisiensi dan keamanan operasional. Kajian teori mencakup variabel-variabel yang relevan dengan analisis Level of Service (LOS), seperti waktu perjalanan, waktu tunggu, kapasitas kapal, dan keamanan. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data dari tiga kelompok pelayanan dengan mengaplikasikan fuzzy cluster. Hasilnya menghasilkan kelompok-kelompok dengan karakteristik tingkat pelayanan yang serupa, memungkinkan interpretasi yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pelayanan. Dari temuan, rekomendasi spesifik diajukan untuk masing-masing kelompok, termasuk perbaikan infrastruktur, optimalisasi jadwal, dan peningkatan keamanan. Rekomendasi strategis untuk industri melibatkan perubahan kebijakan, investasi teknologi, dan kolaborasi antar-stakeholder. Implikasi temuan ini mencakup kontribusi terhadap pengembangan industri, dengan fokus pada kualitas layanan, efisiensi operasional, dan inovasi teknologi. Keterlibatan stakeholder, termasuk operator kapal feri, otoritas pelabuhan, pemerintah, dan masyarakat pengguna layanan, diangkat sebagai elemen kunci untuk memastikan keberhasilan implementasi rekomendasi. Diharapkan temuan ini dapat membimbing perkembangan industri penyeberangan kapal feri menuju pelayanan yang lebih optimal dan berkelanjutan.