Kepuasan guru memiliki peran penting dalam pendidikan dan perkembangan siswa, termasuk di SD IT XYZ. Guru yang puas cenderung memiliki hubungan yang lebih positif dengan siswa, yang membuat mereka lebih sabar, ramah, dan mendukung kebutuhan emosional serta akademis siswa, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa. Beberapa ahli menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat diperoleh melalui budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik yang baik. Namun, berdasarkan temuan di lapangan, beberapa guru di SD IT XYZ belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai yang ditetapkan, dan hasil observasi menunjukkan masih ada fasilitas kegiatan belajar mengajar yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja pada guru SD IT XYZ di Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik penentuan sampel yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode asosiatif kuantitatif serta analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial baik budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru SD IT XYZ, begitupun secara simultan. Artinya seamakin guru-guru di SD IT XYZ dapat memahami dan mengimplementasikan dari setiap nilai-nilai atau norma-norma yang ada di SD IT XYZ maka akan menjadi cara dalam meningkatkan kepuasan kerja guru, dan semakin baik fasilitas dalam kegiatan belajar mengajar seperti ruang kelas, ruang guru, dan sarana lain seperti toilet maka akan mengantarkan kepuasan guru saat mengajar.