Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan analisis terhadap perbedaan dalam kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan analisis data keuangan perusahaan selama empat tahun, dari tahun 2019 hingga 2022. Dalam penelitian ini, terdapat 24 perusahaan yang menjadi populasi, namun sampel yang diambil adalah 16 perusahaan menggunakan puposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode komparatif dengan menggunakan uji beda Paired Sample T-test untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kinerja keuangan sebelum dan sesudah Covid-19, seperti yang diukur melalui Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, dan Inventory Turnover pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).