Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

PENGARUH LEADERSHIP STYLE DAN INTERNAL COMMUNICATION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT Haryanto, Irfan; Harsono, Regina Deti Mulyo; Marianti, Maria Merry
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 1 (2024): Edisi Januari - April 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i1.3985

Abstract

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa keterikatan karyawan merupakan salah satu faktor keberhasilan organisasi. Karyawan yang sangat terikat dengan organisasi dapat lebih memahami dan peduli dengan lingkungan kerjanya, serta mampu berkolaborasi dengan manajemen untuk meningkatkan pencapaian organisasi. Terdapat beberapa faktor yang menentukan keterikatan karyawan yaitu komunikasi internal dan peran pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi internal terhadap keterikatan karyawan PT Jambu Raya. Penelitian ini melibatkan 125 orang yang bekerja di bagian produksi perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi internal memiliki pengaruh yang baik dan signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap keterikatan karyawan.
ANALISIS KESEIMBANGAN KEHIDUPAN-KERJA PADA DOSEN SEBUAH PERGURUAN TINGGI DI KOTA BANDUNG Harsono, Regina Deti Mulyo; Muntu, Cindy Keziea; Marianti, Maria Merry
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 3 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i3.4803

Abstract

Keseimbangan kehidupan-kerja dinilai memiliki kontribusi pada kesejahteraan individu, tidak terkecuali bagi seorang akademisi. Pendapat tersebut didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak adanya keseimbangan kehidupan-kerja dapat merusak kesehatan dan kesejahteraan individu dan juga berpengaruh pada kinerja organisasi. Pembangunan berkelanjutan global dan nasional dalam dunia pendidikan memberikan tantangan yang signifikan bagi perguruan tinggi dan akademisi. Tanggung jawab pekerjaan di ruang kelas, tanggung jawab administrasi, program pengembangan diri seperti perolehan gelar yang lebih tinggi, publikasi penelitian berkala, menghadiri pertemuan akademik seperti konferensi dan seminar menjadi tantangan bagi akademisi untuk dapat menyeimbangan pekerjaan dan urusan pribadi/keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keseimbangan kehidupan-kerja pada akademisi (dosen) sebuah Perguruan Tinggi yang berlokasi di Kota Bandung. Penelitian ini akan membedakan juga pendapat antara dosen pria dengan wanita, dan dosen yang berumur 25-39 tahun, 40-55 tahun, dan dosen yang berusia diatas 55 tahun. Penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan melibatkan 31 orang dosen. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat keseimbangan kehidupan-kerja antara dosen pria dan dosen wanita. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelompok usia.