Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air

Analisis Sistem Drainase Jalan Raya Porong Berbasis Zero Run-Off Di Kabupaten Sidoarjo Aulia Sultonulazkar; Ussy Andawayanti; Sumiadi Sumiadi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.02.04

Abstract

Floods occur annually at the Sidoarjo Mud Area and the surroundings, especially at the Porong Highway, Sidoarjo Regency, East Java. The mudflow could cause several problems on the drainage system. Therefore, the inundation needs to be handled with an alternative drainage system which is environmentally friendly, such as Zero Run-Off. The analysis of hydrological data was performed at the Porong Rain Station to identify the discharge design of the drainage channel. From the results of  hydrological analysis using a 5-year return period at the West Ketapang Drainage Subsystem design, it was shown that the lowest value of the flood discharge was 0.527 m3/s and the largest value was 3.199 m3/s. The results of the evaluation showed that 6 of the 9 existing channels required an inundation. The selected interventions were to build the infiltration channels, channel rehabilitation and rehabilitation of pump. The inundation discharge was reduced by 33.15% after conducting the intervention. Therefore, further intervention such as channel rehabilitation and pump system rehabilitation was maintained until the total inundation discharge was reduced by 100%. Furthermore, the total cost budget plan for each project was IDR 13,018,111,886.Kawasan Lumpur Sidoarjo kerap terjadi banjir tahunan pada daerah sekitarnya, khususnya Jalan Raya Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan lumpur yang masih terjadi menyebabkan permasalahan pada sistem drainase, sehingga genangan perlu ditangani dengan alternatif drainase berwawasan lingkungan berbasis Zero Run-Off. Data Stasiun Hujan Porong digunakan untuk pengolahan data hidrologi guna mengetahui debit rancangan pada saluran drainase. Dari hasil analisa hidrologi memakai kala ulang 5 tahun, didapatkan nilai debit banjir rancangan Subsistem Drainase Ketapang Barat dengan nilai terkecil 0,527 m3/dt dan terbesar 3,199 m3/dt. Hasil evaluasi didapatkan 6 dari 9 saluran yang ada perlu dilakukan penanganan genangan. Upaya penanganan yang dipilih yaitu dengan membuat saluran resapan, rehabilitasi saluran dan rehabilitasi sistem pompa kolam detensi. Setelah dilakukan upaya penanganan dengan alternatif saluran resapan, debit genangan yang tereduksi sebesar 33,15%. Maka dari itu dilanjutkan penanganan lanjutan dengan rehabilitasi saluran dan rehabilitasi sistem pompa, total debit genangan yang tereduksi 100%. Selanjutnya dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya total pada masing – masing pengerjaan, didapatkan total anggaran sebesar Rp. 13.018.111.886.
Pemodelan Aliran Sungai Jatiroto Menggunakan Software HEC-RAS 5.0.7 Rovita Yuniarti Arimbi; Sumiadi Sumiadi; Bambang Winarta
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.02.23

Abstract

The Jatiroto River area, which is located on the border of Lumajang Regency and Jember Regency, is often hit by floods when the rainy season arrives. In 2022, floods hit the lower reaches of the Jatiroto River with an average water level of 30-50 cm. The influence of backwater from the Bondoyudo River downstream and discharge shipments from tributaries makes the cross-sectional capacity of the Jatiroto River unable to accommodate the incoming water discharge. The purpose of this flow modeling is to determine the point of the river section that occurs runoff so that it can be used as a recommendation for flood disaster prevention and mitigation plans.  Calibration of flow modeling to determine n Manning using observational discharge in the weir and historical data of flooding on December 23, 2018. The results of the flow simulation using HEC-RAS 5.0.7 obtained n Manning values of 0.025 and 0.023. The planned flood discharge used for modeling analysis of existing conditions is Q2th of 373.10 m3/sec. From the results of the simulation of the flow of existing conditions in Q2th that in some river sections there was an overflow of water, especially the downstream section.Wilayah Sungai Jatiroto yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember sering diterjang banjir ketika musim penghujan tiba. Tahun 2022 kejadian banjir menerjang wilayah bagian hilir Sungai Jatiroto dengan ketinggian air rata-rata 30-50 cm. Adanya pengaruh backwater dari Sungai Bondoyudo di bagian hilir dan kiriman debit dari anak sungai membuat kapasitas penampang Sungai Jatiroto tidak dapat menampung debit air yang masuk. Tujuan dari pemodelan aliran ini untuk mengetahui titik ruas sungai yang terjadi limpasan sehingga dapat dijadikan rekomendasi rencana pencegahan dan mitigasi bencana banjir. Kalibrasi pemodelan aliran untuk menentukan n Manning menggunakan debit pengamatan di bendung dan data historis banjir pada tanggal 23 Desember 2018. Hasil dari simulasi aliran menggunakan HEC-RAS 5.0.7 didapatkan nilai n Manning sebesar 0,025 dan 0,023. Debit banjir rencana yang digunakan untuk analisis pemodelan kondisi eksisting yaitu Q2th sebesar  373,10 m3/det. Dari hasil simulasi aliran kondisi eksisting Q2th bahwasanya di beberapa ruas sungai terjadi luapan air terutama ruas bagian hilir.
Studi Pengendalian Banjir Sungai Tengkapak Kabupaten Bulungan Kalimatan Utara Ilyas, Muhammad Nashiruddin; Sumiadi; Runi Asmaranto
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.033

Abstract

Penelitian studi pengendalian banjir di Sungai Tengkapak Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara ini bertujuan untuk menganalisa penanganan banjir yang ada dengan menggunakan perencanaan bangunan penahan dinding sungai, karena pada kondisi sungai tampungan sudah tidak mencukupi, selain itu tanggul sungai juga sering terjadi longsor karena tidak mampu menahan beban yang berada diatasnya seperti pemukiman warga. Dari hasil perhitungan hidrologi data debit yang digunakan merupakan kala ulang 25 tahun (Q25th). Perhitungan analisa debit rancangan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu, dan analisa hujan jam-jaman menggunakan PSA 007. Kemudian analisa profil aliran sungai menggunakan program HEC-RAS Versi 6.0.0 untuk mengetahui kondisi aliran serta penampang sungai pada debit banjir rencana dengan kala ulang 25 tahun. Dari hasil perhitungan maka didapatkan debit sebesar 272,29 m3/dt, yang mengakibatkan limpasan pada beberapa titik penampang Sungai Tengkapak dengan ketinggian air limpasan tertinggi 1,38 m dan rerata limpasan mencapai 0,602 m. Maka dari analisis tersebut perlu diberikan struktur bangunan dinding penahan setinggi 6,42 m dimana pada ukuran bangunan tersebut telah memenuhi syarat faktor keamanan. Sehingga dari hasil tersebut perencanan konstruksi bangunan dinding penahan dapat diaplikasikan untuk menanggulangi banjir pada Sungai Tengkapak.
Kajian Uji Model Hidraulika Pada Pengendalian Loncatan Air Pada Kolam Olak Ambang Tunggal Ma'rifah, Ulfiatul; Very Dermawan; Sumiadi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.045

Abstract

Perencanaan bangunan peredam energi secara efektif dan efisien perlu dikembangkan dengan melakukan penelitian hidraulika lanjutan menggunakan peredam energi. Kolam olak berperan penting sebagai peredam energi dari aliran air pada hilir saluran, dengan memanfaatkan loncatan air dari suatu aliran yang berkecepatan tinggi. Adapun pada penelitian ini digunakan kolam olak bentuk ambang tunggal, ogee dengan kemiringan kaki hulu yang memiliki tinggi ambang 10 cm. Pada hasil analisis diperoleh bahwa hasil loncatan hidraulika yang terbentuk adalah loncatan hidraulika tipe B dan termasuk ke dalam aliran loncatan tunak. Adapun kondisi alirannya dapat dilihat berdasarkan nilai rerata bilangan Froude pada hilir peredam energi sebesar 0,21 yang alirannya bersifat subkritis. Selain itu, besarnya kehilangan energi relatif rerata 42,46%, efisiensi loncatan hidraulika rerata minimum adalah 58% serta besarnya kehilangan energi total yang dihasilkan adalah 82,64%.