This Author published in this journals
All Journal Jurnal Riset Ilmiah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ASMA BRONCHIALE DENGAN TINDAKAN TARIK NAFAS DALAM DI WILAYAH UPT. PUSKESMAS PULO BRAYAN Kharisma Wira; Eva Mona S; Suharto Suharto
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 3 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ggk0yr17

Abstract

latar belakang: Asma bronchial adalah penyakit obstruksi jalan nafas yang ditandai oleh penyempian jalan nafas. Penyempitan jalan nafas akan mengakibatkan pasien mengalami dispnea, batuk, mengi. Eksaserbasi akut terjadi dari beberapa menit sampai jam bergantian dengan periode bebas gejala (Puspitasari, 2019). Tindakan-tindakan keperawatan yang akan dilakukan dalam merawat pasien asma bronchial ialah melakukan promosi kesehatan tentang inhalasi sederhana, teknik relaksasi, teknik nafas dalam, pengaturan posisi, dan latihan batuk efektif yang dapat mengurangi gejala sesak nafas sehingga pernapasan menjadi lebih efektif dengan menggunakan otot diafragma dan khususnya pada pasien asma bronchial teknik pernapasan ini dapat mencegah terjebaknya udara dalam paru dikarenakan adanya obstruksi jalan nafas (Okty 2019). Tujuan: Mengetahui gambaran asuhan keperawatan keluarga pada asma bronchial melalui teknik tarik nafas dalam dan batuk Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang dilakukan pada dua keluarga dengan diagnosa dengan Asma Bronchiale. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses asuhan keperawatan keluarga mulai dari Tahap pengkajian sampai dengan evaluasi. Hasil: Implementasi dilaksanakan selama tiga hari pada klien satu dan dua mulai dari tanggal 28 s/d 30 Maret 2023 dengan jam yang berbeda. teknik relaksasi, teknik nafas dalam, pengaturan posisi, dan latihan batuk efektif yang dapat mengurangi gejala sesak nafas sehingga pernapasan menjadi lebih efektif dengan menggunakan otot diafragma dan khususnya pada pasien asma bronchial teknik pernapasan ini dapat mencegah terjebaknya udara dalam paru dikarenakan adanya obstruksi jalan nafas.. Kesimpulan: Setelah peneliti melakukan proses keperawatan dari mulai tahap pengkajian sampai dengan evaluasi kepada klien satu dan dua yang mengalami Asma Broncial  dengan tindakan tehnik tarik nafas dalam, dapat mengurangi gejala sesak nafas sehingga pernapasan menjadi lebih efektif dengan menggunakan otot diafragma