Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan

Analisis Kebutuhan Pengelolaan Tenaga Administrasi Madrasah Arfanaldy, Sehan Rifky
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3561

Abstract

Pengelolaan tenaga administrasi di madrasah menjadi aspek kunci dalam menentukan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, termasuk madrasah. Peneliti di lapangan telah menemukan adanya ketidaksesuaian jumlah tenaga administrasi sekolah dengan peraturan yang berlaku. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan analisis data yang digunakan dengan motode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan administrasi yang dilakukan oleh tenaga administrasi di MTs Al Hidayah terdapat 6 bagian, dengan jumlah tenaga administrasi sekolah 6 orang. Adapun keenam urusan tersebut yang pertama adalah urusan administrasi sarana dan prasarana, kedua urusan administrasi umum, ketiga urusan administrasi kesiswaan, keempat urusan administrasi kepegawaian, kelima urusan administrasi kearsipan dan yang keenam urusan administrasi layanan khusus terutama pada bagian operator emis, hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Jadi dapat diambil kesimpulan yakni ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan tenaga admnistrasi sekolah antara lain: penempatan posisi yang tepat, pembinaan dan pengembangan kompetensi, pengawasan, dan evaluasi kinerja.
Literature Analysis on Active Learning Models as an Alternative to the Dominance of Lecture Methods in Public Elementary Schools Udin, Tamsik; Arfanaldy, Sehan Rifky
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 01 (2025): Research Articles, April 2025
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v5i01.5674

Abstract

The lecture method is still the dominant approach in learning in Public Elementary Schools (SDN) in Indonesia, although it has weaknesses in increasing student engagement and developing critical thinking skills. This study aims to analyze the effectiveness of active learning models as an alternative to the dominance of the lecture method and to identify obstacles in its implementation. The method used in this study is a literature study that analyzes various previous studies related to active learning in SDN. The study results indicate that the lecture method was chosen because of time efficiency, limited resources, and lack of teacher understanding of active learning models. However, Cooperative Learning, Problem-Based Learning (PBL), and Inquiry-Based Learning have proven more effective in improving student learning outcomes and their analytical and collaborative skills. The main obstacles in implementing active learning include teacher readiness, lack of facilities, cultural resistance from the community, and curriculum policies that are still oriented towards academic values. This study recommends intensive teacher training, improving learning facilities, and changing the paradigm in the education system to support the implementation of active learning in SDN. With the right strategy, active learning models can be applied more widely to improve the quality of basic education in Indonesia.
Analisis Kebutuhan Pengelolaan Tenaga Administrasi Madrasah Arfanaldy, Sehan Rifky
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i01.3561

Abstract

Pengelolaan tenaga administrasi di madrasah menjadi aspek kunci dalam menentukan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, termasuk madrasah. Peneliti di lapangan telah menemukan adanya ketidaksesuaian jumlah tenaga administrasi sekolah dengan peraturan yang berlaku. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan analisis data yang digunakan dengan motode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan administrasi yang dilakukan oleh tenaga administrasi di MTs Al Hidayah terdapat 6 bagian, dengan jumlah tenaga administrasi sekolah 6 orang. Adapun keenam urusan tersebut yang pertama adalah urusan administrasi sarana dan prasarana, kedua urusan administrasi umum, ketiga urusan administrasi kesiswaan, keempat urusan administrasi kepegawaian, kelima urusan administrasi kearsipan dan yang keenam urusan administrasi layanan khusus terutama pada bagian operator emis, hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Jadi dapat diambil kesimpulan yakni ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan tenaga admnistrasi sekolah antara lain: penempatan posisi yang tepat, pembinaan dan pengembangan kompetensi, pengawasan, dan evaluasi kinerja.