Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Upaya Peningkatan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Jamaluddin Jamaluddin; La Ode Alifariki; Agussalim Ali; La Rangki; Rahmawati Rahmawati; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024667

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan adalah adanya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan atau tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai normal. Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas kematian ibu dan janin. Kondiis ini menjadi permasalahan mitra di lokasi KKN, sehingga dianggap perlu untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berupa screening kesehatan ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan jantung bagi anak, pemberian KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), dan pemberian pengobatan sebagai tindaklanjut hasil screening. Pengabdian kesehatan ini rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Soropia Kelurahan Toronipa Kabupaten Konawe yang akan dilaksanakan oleh Tim gabungan Dosen dan mahasiswa. Target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah. Target luaran PKM ini adalah tersedianya data kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Pengabdian kepada masyarakat ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan anak anak dan masyarakat di Kelurahan Toronipa. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai pemeriksaa kesehatan ibu dan anak, serta pengobatan massal. Simpulan pengabdian ini bahwa ada peningkatan status kesehatan masyarakat dan juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
Pelatihan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada Kader Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapoiala I Putu Sudayasa; La Ode Alifariki; Jamaluddin Jamaluddin; Saida Saida; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024668

Abstract

Secara global, WHO (World Health Organization) memperkirakan penyakit tidak  menular  menyebabkan sekitar  71% dari  jumlah  kematian di  seluruh  dunia. Data tahun  2018 di  Indonesia  menunjukkan  kenaikan prevalensi  penyakit  tidak  menular  seperti  kanker,  stroke,  penyakit  ginjal  kronik,  diabetes  melitus  dan hipertensi dibanding lima  tahun  sebelumnya. Saat  ini  Kementerian  Kesehatan  RI  sudah  melaksanakan program  deteksi  dini  dan  pencegahan  penyakit  tidak  menular  di  masyarakat  dengan  melakukan  kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu dan masyarakat melalui Posbindu PTM di sekolah, tempat  kerja,  lapas/rutan,  terminal,  kampung  nelayan. Pelatihan  dilakukan  oleh  tim  FK Universitas Halu Oleo sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan peserta berjumlah 15 kader Puskemas Kapoiala, 5 Petugas Puskesmas dan 6 orang dari FK Universitas Halu Oleo. Tujuan pelatihan yaitu peserta mampu melakukan pengelolaan dan pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Materi yang diberikan dengan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek keterampilan  yaitu  memberikan  pengetahuan  tentang  PTM,  Posbindu  PTM,  memberikan  kemampuan  keterampilan dalam memantau faktor risiko PTM serta konseling. Terdapat peningkatan nilai posttest yang signifikan dibanding pretest, yang berarti ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini faktor risiko PTM. Kegiatan ini menginiasiasi terbentuknya Posbindu PTM Institusi FK Universitas Halu Oleo