Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO: Effect Of Gymnastics Ergonomic Sleep Disorders (Insomnia) Elderly In Elderly Elderly Mojopahit Mojokerto Dendy Sugandika; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 1 (2016): JIKep | Maret 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.573 KB)

Abstract

Pendahuluan : Gangguan tidur (insomnia) pada lansia cenderung meningkat setiap tahun dan menyebabkan tingginya angka kejadian insomnia. Senam ergonomis bermanfaat untuk mencegah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam ergonomis terhadap gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Metode : Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto pada tanggal 31 Maret-11 April 2014. Desain yang digunakan pre eksperimen, dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Populasinya seluruh lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto yang berjumlah 47. Metode pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Sampel 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Variabel independen senam ergonomis, variabel dependen insomnia. Analisa data menggunakan Mann Whitney-U. Instrumen untuk pengukuran insomnia adalah wawancara terstruktur dengan pedoman kuesioner dan lembar observasi untuk senam ergonomis. Hasil : Hasil penelitian sebelum senam ergonomis, pada kelompok perlakuan 90% insomnia sedang dan sesudahnya terdapat penurunan 80% pada insomnia ringan. Dan kelompok kontrol, sebelum dan sesudahnya yaitu setengahnya 50% tidak ada perubahan tetap pada tingkat insomnia sedang. Setelah dilakukan analisa dengan uji statistik Mann Whitney-U pada kelompok perlakuan dan kontrol diperoleh angka signifikan (0,001) jauh lebih rendah dari standart signifikan 0,05 atau (r<a), dan ZHitung (3,179) > ZTabel (1,96) maka H1 diterima. Pembahasan : Dari hasil analisa diatas menunjukkan ada pengaruh senam ergonomis terhadap gangguan tidur (insomnia) pada lansia, sehingga diharapkan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan mampu mengaplikasikan senam ergonomis sebagai salah satu intervensi bagi lansia yang mengalami gangguan tidur (insomnia). Kata Kunci : insomnia, lansia, senam ergonomis
HUBUNGAN STRES DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA GAMBIRAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG: The Correlation Of Stress With The Insomnia For Elderly People At Gambiran Village, Mojoagung Sub District, In Jombang District Indah Novianti; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 2 (2015): JIKep | September 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.954 KB)

Abstract

Pendahuluan : Insomnia tidak bisa dianggap sebagai gangguan yang sederhana karena secara umum tidak bisa sembuh spontan. Kondisi ini juga menimbulkan berbagai dampak buruk antara lain kecemasan, gangguan mood, alkoholisme dan substance abuse yang nantinya akan berujung pada penurunan kualitas hidup pada usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress dengan insomnia pada lansia di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang berjumlah 62 orang. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 31 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu stress dengan menggunakan kuesioner skala DASS dan variabel dependen yaitu insomnia pada lansia dengan menggunakan Insomnia rating scale. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman dengan ? = 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setengahnya responden tingkat stress sedang sejumlah 16 orang dari 31 responden (51,6%). Sebagian besar responden insomnia sejumlah 19 orang dari 31 responden (61,3%). Hasil dari uji rank spearman didapatkan bahwa 0,000 < 0,005. Hal ini terbukti ada hubungan stress dengan insomnia pada lansia di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Pembahasan : Cara pencegahan stress pada lansia yaitu mengukur kemampuan sendiri,temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya, rencanakan waktu dengan baik, buat keputusan dengan hati-hati dan napas dalam. Kata Kunci : Stress, insomnia, lansia
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI: The Correlation Of Spiritual Need Fulfillment With Pre Operative Patient’s Anxiety Level Purindra Darma S.; Shanti Rosmaharani; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKep | September 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.127 KB)

Abstract

Pendahuluan : Kecemasan merupakan masalah utama yang akan muncul pada saat pra operasi. Kecemasan umumnya dialami akibat ketidaktahuan, kegagalan operasi dan takut kematian. Kecemasan ini dapat diatasi atau dikurangi dengan salah satunya dengan pemenuhan kebutuhan spiritual. Terdapat 50 dari 700 pasien yang batal operasi karena faktor psokologis dan kecemasan dilaporkan mempengaruhi 60-80% dari pasien bedah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini menggunakan design penelitian Analitik Korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan populasi 63 orang, sampel yang digunakan yaitu sebagian pasien operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang sebanyak 54 orang. Teknik yang digunakan yaitu Aksidental Sampling, variabel independen pemenuhan kebutuhan spiritual dan variabel dependen tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data dengan lembar kuisioner dan analisis uji Spearmen Rank dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil : Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa pasien pra operasi dengan responden dengan spiritual terpenuhi dengan jumlah 39 orang (72,2%), tingkat kecemasan ringan sejumlah 23 orang (42,6%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 8 orang (14,8%) dan normal 8 orang (14,8%). Analisis data menggunakan uji Spearmen Rank dengan taraf signifikan a= 0,05 (5%) diperoleh hasil perhitungan dengan ?valeu=0,015 maka H1 diterima artinya ada hubungan antara pemenuhan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar tingkat kecemasan ini bisa menurun dengan cara pemenuhan kebutuhan spiritual perawat mendampingi pasien sebelum operasi, bimbingan Rohani, memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien baik itu dari perawat ataupun dari keluarga pasien serta mendatangkan pemuka agama. Kata kunci : Pra Operasi, Kebutuhan Spiritual, Kecemasan
GAMBARAN PERAN IBU DALAM PERAWATAN ANAK YANG MENDERITA RETARDASI MENTAL DI SLB KURNIA ASIH DESA PANDEAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG: The Description of Mother's Role in Child Care Suffering Mental Retardation in SLB Kurnia Asih Pandean Ngoro Jombang Anisa Putri Pravitasari; Pepin Nahariani; Miftachul Huda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.082 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masalah keterbelakangan mental atau retardasi mental di Indonesia menurut Budhiman merupakan masalah yang cukup besar. Di banyak tempat baik secara langsung maupun tidak, individu berkebutuhan khusus ini cenderung disisihkan dari keluarga terutama peran ibu dalam merawat anak dengan keterbelakangan mental. Dalam hal ini ibu sangat berperan untuk merawat anaknya secara optimal seperti tidak membedakan anak yang normal dengan retardasi mental. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya adalah seluruh orang tua anak yang Sekolah di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang berjumlah 34 responden sedangkan jumlah sampel 34 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total Sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dengan Editing, Coding, Tabulating dan Scoring. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian Peran Ibu dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Kurnia Asih Desa Pandean Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar (55,89%) ibu tidak berperan dalam perawatan anak yang menderita retardasi mental di SLB Kurnia Asih. Pembahasan : Peran Ibu sangat penting bagi Ibu yang mempunyai anak retardasi mental, keadaan peran ibu tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia dan pendidikan. Jadi perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah terjadinya tidak peran pada ibu dengan cara sering berkomunikasi dengan suami atau keluarga yang lain. Kata Kunci : Peran ibu, retardasi mental, perawatan anak
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA KESEHATAN DALAM PEMBELAJARAN DARING : Analysis of Factors Affecting the Level of Health Students' Learning Satisfaction in Online Learning Pepin Nahariani; Sestu Retno Dwi Andayani; Shanti Rosmaharani; I'in Noviana; Nurul Hidayah; Anja Hesnia Kholis
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.51 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1059

Abstract

Pendahuluan : Masa pandemi memerikan perubahan besar pada sektor pendidikan. Pembelajaran daring merupakan pilihan yang terbaik dan aman. Hal ini memberikan pengaruh besar terhadap kepuasan peserta didik. Tingkat kepuasan yang baik memberikan korelasi yang sIgnifikan terhadap prestasi mahasiswa. Faktor yang mempengaruhi kepuasan selama pembelajaran daring merupakan kunci sukses keberhasilan proses belajar. Tujuan: Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi kepuasan belajar mahasiswa kesehatan pada pembelajaran daring. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan populasi yang berjumlah 474 mahasiswa, jumlah sampel adalah 237 mahasiswa terdiri dari mahasiswa Diploma Keperawatan dan Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners. Penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner karakter mahasiswa Nopita (2018), critical thinking dari Lunney (2019). Sedangkat kuesioner tingkat kepuasan pembelajaran dari Fieger 2012. Hasil: . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 185 (78%) mahasiswa mengalami kepuasan selama pembelajaran online. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah karakter mahasiswa dengan nilai p=0.009, critical thinking p=0,003 dan profesionalisme pengajar p=0.030. critical thinking mahasiswa merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepuasan dalam pembelajaran daring. Kesimpulan: Dalam proses pembelajaran hybrid learning pasca pandemi diharapkan sikap tanggung jawab, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif disiapkan dengan baik sehingga kepuasan akan semakin bisa ditingkatkan dan hal ini akan berdampak pada prestasi mahasiswa
PELAKSANAAN HYPNO-EMPOWERMENT MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN INDEK PRESTASI MAHASISWA: Implementation of Hypno-empowerment Improves Learning Motivation and Student Achievement Index Ahmad Nur Khoiri; Heni Maryati; Fitri Firranda Nurmalisyah; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.841 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1169

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan Semakin banyaknya Sekolah Tinggi kesehatan swasta di Indonesia, dan semakin tinggi pula tingkat persaingan Sekolah Tinggi Kesehatan untuk memperoleh mahasiswa baik secara kuantitas maupun kualitas yang umumnya relatif kurang dibandingkan dengan Perguruhan Tinggi Negeri sehingga hasil capaian pembelajaran tidak jarang masih jauh dari harapan secara kognitif, afektif maupun psikomotor. Hipnoempowermant merupakan cara meningkatkan motivasi seseorang (mahasiswa) yang lebih baik dengan teknik Hipnosis membangkitkan gelombang otak kanan dimana kemampuannya jauh lebih besar dibandingkan dengan otak kiri. Tujuan mengetahui pengaruh pelaksanaan Hipnoempowermant  terhadap motivasi dan indek prestasi mahasiswa. Metode Pra Experiment dengan one group pra-post test, populasi sebanyak 80 mahasiswa, sampel sesuai rumus sebanyak 16 mahasiswa, uji analisis dengan nilai kemaknaan p = 0,05 secara komputerisasi program SPSS versi 17. Hasil penelitian tingkat motivasi belajar mahasiswa setelah pemberian hipnoempowermant dengan uji wilcoxon test nilai Z = -33.410, p = 0,001, Tingkat indek prestasi belajar Z = -2.509, p = 0,012. Kesimpulannya adanya pengaruh pemberian hipnoempowermant terhadap motivasi dan indek prestasi belajar pada mahasiswa Stikes Pemkab Jombang dengan Uji Mann-Whitney Test nilai Z = - 3.516 sedangkan p = 0.000. Aplikasi hipnoempowermant dalam proses belajar mengajar sangat perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Kata kunci : Hipnoempowermant, Motivasi, Indek PrPendahuluan : Pendahuluan Semakin banyaknya Sekolah Tinggi kesehatan swasta di Indonesia, dan semakin tinggi pula tingkat persaingan Sekolah Tinggi Kesehatan untuk memperoleh mahasiswa baik secara kuantitas maupun kualitas yang umumnya relatif kurang dibandingkan dengan Perguruhan Tinggi Negeri sehingga hasil capaian pembelajaran tidak jarang masih jauh dari harapan secara kognitif, afektif maupun psikomotor. Hipnoempowermant merupakan cara meningkatkan motivasi seseorang (mahasiswa) yang lebih baik dengan teknik Hipnosis membangkitkan gelombang otak kanan dimana kemampuannya jauh lebih besar dibandingkan dengan otak kiri. Tujuan: Tujuan mengetahui pengaruh pelaksanaan Hipnoempowermant  terhadap motivasi dan indek prestasi mahasiswa. Metode: Metode Pra Experiment dengan one group pra-post test, populasi sebanyak 80 mahasiswa, sampel sesuai rumus sebanyak 16 mahasiswa, uji analisis dengan nilai kemaknaan p = 0,05 secara komputerisasi program SPSS versi 17. Hasil: Hasil penelitian tingkat motivasi belajar mahasiswa setelah pemberian hipnoempowermant dengan uji wilcoxon test nilai Z = -33.410, p = 0,001, Tingkat indek prestasi belajar Z = -2.509, p = 0,012. Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian hipnoempowermant terhadap motivasi dan indek prestasi belajar pada mahasiswa Stikes Pemkab Jombang dengan Uji Mann-Whitney Test nilai Z = - 3.516 sedangkan p = 0.000. Aplikasi hipnoempowermant dalam proses belajar mengajar sangat perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas hasil pembelajaran
FAKTOR SISTEM NILAI HUMANISTIC-ALTRUISTIC DAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP: Factors of Humanistic-Altruistic Value System and Caring Behavior of Nurses with the Level of Patient Satisfaction in Nursing Services in the Inpatient Room Khoiri, Ahmad Nur; Hendig Hismantoko; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2152

Abstract

Pendahuluan: Perilaku caring merupakan pendekatan yang memungkinkan perawat untuk memahami dan memberikan bantuan yang optimal kepada pasien, dengan fokus pada pemeliharaan kesehatan atau pendampingan menuju akhir hayat yang damai (Nursalam, 2014). Meskipun caring menjadi fondasi fundamental dalam praktik keperawatan (Watson, 2009), masih ditemukan beberapa perawat yang belum sepenuhnya menerapkan perilaku caring dalam praktiknya. Kepuasan pasien dapat didefinisikan sebagai respons emosional yang muncul dari perbandingan antara ekspektasi pasien dengan kualitas layanan kesehatan yang diterimanya. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor Sistem nilai Humanistic-Altruistic dan perilaku Caring perawat dengan tingkat kepuasan Pasien dalam Layanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap.Metode: Desain penelitian analitik korelasi-crossecsional, populasi dan sampel pasien diruang rawat inap, dengan random sampling, variable independen tingkat kepuasan pasien instrument kuesioner, uji static Spearman rho dengan ? 0,05. Hasil: (a) Sebagian besar berperilaku carring perawat pada pasien atau customer sangat baik (71.3%)  (b) Sebagian besar tingkat kepeuasan pasien (6.66%) sangat puas (c) Terdapat hubugan yang signifikan antara perilaku carring perawat dengan kepuasan pasien dengan tingkat kepuasan “kuat (? ; 0.000, koefisien korelasi 0,795 terletak di antara 0,600 - 0,799). Kesimpulan: Perilaku carring perawat perlu diasah dan ditingkatkan dalam memenuhi kualitas dalam layanan keperawatan sebagai ujung tombak layanan kesehatan disuatu institusi jasa pelayanan kesehatan.