Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kebidanan

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Effect Of Baby’s Massage With The Sleep Quality Of Baby As Old As E 3-6 Months At Bandung Village, Diwek Sub District, In Jombang District Year 2016 Devi Indah Nurmalasari; Erika Agung M.; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 1 (2017): JIKeb | Maret 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.257 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masih banyak bayi mengalami gangguan tidur. Padahal saat tidur pertumbuhan otak mencapai puncaknya dan hormon pertumbuhan diproduksi tiga kali lebih banyak dibandingkan pada saat bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi dengan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini merupakan Pre-Eksperiment dengan rancangan One Group Pra- Post test Design. Populasi semua bayi yang usia 3-6 bulan tinggal di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berjumlah 17. Total sampel adalah 16 responden diambil menggunakan Purposive Sampling. Variabel independen pijat bayi, variabel dependen kualitas tidur, cara pengambilan data dengan koesioner, uji statistik yang dipakai Uji Wilcoxon. Hasil : Hasil uji statistic Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pijat bayi memiliki pengaruh dengan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, dengan nilai ? value = 0,002 dimana nilai ? value < ? (0,05). Pembahasan : Perlunya peran tenaga kesehatan untuk mengembangkan promosi dan edukasi tentang pijat bayi kepada masyarakat serta hendaknya orang tua bayi bisa memberikan intervensi pijat bayi secara rutin pada bayinya melihat banyaknya manfaat pijat bayi yang baik untuk bayi. Kata kunci : Pijat bayi, kualitas tidur bayi, bayi usia 3-6 bulan
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DUSUN DEMPOK UTARA DESA GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship of Patterns Providing Nutrition With Nutritional Status Toddler Age 3-5 Years in Dempok Utara Grogol Village Diwek Jombang Berlina Dwi W; Pepin Nahariani; Kolifah Kolifah
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.28 KB)

Abstract

Pendahuluan : Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Gizi pada balita menjadi perhatian utama karena gizi dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita. Zat gizi atau nutrisi tersebut dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Data Puskesmas Cukir Diwek Jombang diketahui bahwa jumlah gizi kurang terdapat di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 92 Balita (26%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola pemberian nutrisi dengan status gizi balita usia 3-5 tahun di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian ini adalah Analitik korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun pada tanggal 22-26 Agustus 2014 di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 69 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling, sampel sebanyak 59 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan KMS. Data di analisis menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pola pemberian nutrisi adalah sesuai yaitu sejumlah 42 orang (71,2%) dan sebagian besar status gizi balita usia 3-5 tahun baik yaitu sejumlah 31 orang (52,5%). Dari hasil uji statistik menggunakan rank spearman didapatkan hasil signifikasi 0,000, yaitu berarti ada hubungan pola pemberian nutrisi dengan status gizi balita usia 3-5 tahun di Dusun Dempok Utara Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Pembahasan : Tenaga kesehatan hendaknya lebih mempertahankan pola pemberian nutrisinya sehingga status gizi balita tetap baik. Bagi ibu hendaknya memberikan nutrisi sesuai dengan pola gizi seimbang pada balita. Kata kunci : pola pemberian nutrisi, status gizi, balita
HUBUNGAN NYERI POST SECTIO CAESAREA DENGAN PEMBERIAN LAKTASI DI RUANG RAWAT GABUNG PAVILIUN MELATI RSUD JOMBANG: The Terms Of Post Sectio Caesarean Pain With Lactation In Sheaf Nursery Ward Of Melati Pavillion Of Rsud Jombang Iswanto Karso; Pepin Nahariani; Anik Indrawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKeb | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.449 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v3i2.116

Abstract

Pendahuluan : Latar belakang penelitian ini di RSUD Jombang terdapat 317 persalinan spontan dan 3.566 persalinan abnormal, antara persalinan yang abnormal tersebut adalah persalinan dengan section caesarea, dengan jumlah 971 (27%). Seluruh pasien post section secarea tidak memberikan asi eksklusif. Pada lima bulan terakhir januari sampai Mei 2017, tercatan jumlah ibu dengan SC sebanyak 299 orang. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan antara Nyeri post SC dengan pemberian laktasi di ruang rawat gabung paviliun melati RSUD Jombang. Metode : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 60 responden sedangkan sampel terdiri dari 52 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen nyeri post SC, variabel dependen adalah pemberian laktasi, instrumen untuk mengkur nyeri post SC adalah lembar skala nyeri, sedangkan instrumen untuk pemberian laktasi mengunakan cheklist. Uji statistik yang digunakan spreman. Hasil : Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 39 reponden responden yang memiliki pemberian Laktasi tidak tepat didapatkan 23 responden (44,2%) mengalami nyeri sedang. Analisis statistic dengan menggunakan uji uji Rank Spearman didapatkan ? = 0,000 < 0,05 maka H1 diterima atau H0 ditolak artinya ada hubungan antara pemberian laktasi dengan tingkatan nyeri di ruang rawat gabungan Paviliun Melati RSUD Jombang. Pembahasan : Ada hubungan pemberian laktasi dengan tingkatan nyeri di ruang rawat gabungan paviliun melati RSUD Jombang. Diharapkan nantinya bisa dijadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan pelayanan di masyarakat. Saran dari penelitian Perlu pendampingan oleh tenanga kesehatan dalam proses pemberian laktasi terutama pada ibu post SC. Kata kunci : nyeri SC, ibu post SC, pemberian laktasi