Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi fokus utama di Kota Semarang. Program Wolbachia Ing Kota Semarang (WINGKO) dikembangkan sebagai inovasi untuk mengendalikan penyebaran DBD dengan menggunakan nyamuk yang telah terinfeksi Wolbachia. Sosialisasi mengenai program ini menjadi kunci dalam meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat, termasuk di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi Program WINGKO dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Maret 2025 dengan diikuti oleh 88 siswa di SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Metode ceramah dan diskusi interaktif dipilih dalam sosialisasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki-laki. Selain itu, nilai rata-rata post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test, yang menunjukkan bahwa sosialisasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang Program WINGKO. Kesimpulan: Pendekatan ini dapat menjadi model edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap inovasi kesehatan berbasis teknologi seperti Program WINGKO.