Pembangunan jalan di kota Pontianak sendiri pada akhir-akhir ini banyak menggunakan jalan beton karena jalan beton dapat digunakan pada struktur tanah yang memiliki daya dukung rendah. Diketahui bahwa di Pontianak didominasi oleh tanah lunak yang mempunyai daya dukung yang rendah. Kondisi tanah yang memiliki daya dukung yang kecil berpotensi untuk terjadinya penurunan pada jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan tersebut. Dengan kondisi tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bentuk pelat yang memiliki nilai penurunan terkecil terhadap beban pada pelat beton di atas tanah lempung dengan variasi kemiringan sirip. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian secara eksperimental melalui metode uji pembebanan langsung (loading test). Dalam penelitian ini diteliti daya dukung pelat beton bersirip di atas tanah lempung yang memiliki kemiringan yang berbeda, yakni 0°, 10°, 20°, 30° dan 40°. Selanjutnya dihubungkan ke dalam grafik untuk melihat grafik dari kelima sampel tersebut mana yang memiliki trend kurva penurunan terhadap pembebanan yang terkecil. Dari hasil pengujian beban dan pengamatan grafik didapat sampel yang memiliki penurunan paling kecil dengan beban yang relatif sama terdapat pada sampel dengan kemiringan sirip 30.