Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Dimensi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Sistem Penjamin Mutu Internal, dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Kompetensi Guru SD Azwarni Azwarni; Andriyani Oktavia; Muhammad Nasir; Fuad Hariyadi; Deddy Pahotan; Hasrita Lubis; Supar Wasesa; Nilawati Nasti
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 4 No 5 (2023): October 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/tin.v4i5.4438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, sistem penjaminan mutu internal, dan budaya sekolah terhadap mutu kompetensi guru di SD Negeri 1 Kota Langsa. Populasi terdiri dari 32 guru SD Negeri 1 Kota Langsa, dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik total sampling, sehingga melibatkan seluruh populasi sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui metode non-tes, dengan menggunakan angket dan studi perpustakaan sebagai instrumen penelitian. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS, termasuk analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan hasil berikut: Pertama, kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap mutu kompetensi guru di SD Negeri 1 Kota Langsa. Hal ini menegaskan peran penting kepala sekolah dalam membentuk mutu kompetensi guru. Kedua, penelitian tidak menemukan pengaruh positif dan signifikan dari sistem penjaminan mutu internal terhadap mutu kompetensi guru di sekolah tersebut. Ini mengindikasikan bahwa sistem penjaminan mutu internal mungkin belum memainkan peran signifikan dalam peningkatan mutu kompetensi guru di lingkungan ini. Ketiga, juga tidak ada pengaruh positif dan signifikan yang ditemukan dari budaya sekolah terhadap mutu kompetensi guru di SD Negeri 1 Kota Langsa. Ini menunjukkan bahwa budaya sekolah mungkin belum menjadi faktor dominan dalam membentuk mutu kompetensi guru. Terakhir, uji simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama, kepemimpinan kepala sekolah, sistem penjaminan mutu internal, dan budaya sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu kompetensi guru di sekolah ini. Kesimpulan utamanya adalah bahwa kepemimpinan kepala sekolah memainkan peran kunci dalam meningkatkan mutu kompetensi guru, sementara sistem penjaminan mutu internal dan budaya sekolah belum memberikan dampak yang signifikan dalam konteks ini.
Pengaruh Dimensi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Sistem Penjamin Mutu Internal, Dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Kompetensi Guru SD Negeri 1 Kota Langsa Azwarni Azwarni; Andriyani Oktavia; Muhammad Nasir; Fuad Hariyadi; Deddy Pahotan; Hasrita Lubis; Supar Wasesa; Nilawati Nasti
Journal of Management and Economics Research Vol 2 No 3 (2024): August 2024
Publisher : Graha Mitra Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to investigate the influence of school principals' leadership, internal quality assurance systems, and school culture on the quality of teacher competence at SD Negeri 1 Kota Langsa. The population consists of 32 teachers at SD Negeri 1 Kota Langsa, and a total sampling technique was employed, involving the entire population as the sample. Data was collected through non-test methods using questionnaires and library studies as research instruments. Data analysis was conducted using the SPSS software, which included descriptive and regression analyses. The research findings reveal the following: Firstly, the leadership of the school principal has a significant and positive influence on the quality of teacher competence at SD Negeri 1 Kota Langsa. This underscores the vital role of the school principal in shaping the quality of teacher competence. Secondly, the study did not find a significant positive influence from the internal quality assurance system on the quality of teacher competence at the school, indicating that the internal quality assurance system might not yet play a significant role in enhancing teacher competence in this context. Thirdly, no significant positive influence was found from school culture on the quality of teacher competence at SD Negeri 1 Kota Langsa. This suggests that school culture may not be a dominant factor in shaping teacher competence. Lastly, the simultaneous test indicates that together, the leadership of the school principal, the internal quality assurance system, and school culture have a significant influence on teacher competence at this school. The primary conclusion is that the school principal's leadership plays a pivotal role in improving teacher competence, while the internal quality assurance system and school culture have not yet demonstrated a significant impact in this context.