Dimas Andhika Firmansyah
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI CITRA PADA BEBERAPA MEDIA SOSIAL Dimas Andhika Firmansyah; Ahmad Fashiha Hastawan; Djuniadi Djuniadi
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 11, No 2 (2023): Periode Desember 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v11i2.16107

Abstract

Dalam era digital dan media sosial yang semakin berkembang pesat, penggunaan citra atau gambar dalam berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya menjadi sangat umum. Namun, penggunaan gambar dalam platform ini seringkali memerlukan adanya proses kompresi untuk mengurangi ukuran file gambar agar dapat dengan mudah diunggah, dibagikan, dan diakses oleh pengguna lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif guna menganalisis perbandingan kompresi citra yang dilakukan pada beberapa media sosial. Pendekatan komparatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk membandingkan dan menganalisis perbedaan antara dua atau lebih objek atau fenomena Penilaian subjektif sulit dilakukan karena dari citra yang sudah diunduh hampir tidak dapat dibedakan kualitasnya, maka dari itu diperlukan penilaian secara objektif. Penilaian objektif pada penelitian ini menggunakan rasio kompresi, penghitungan MSE dan penghitungan PSNR. Perhitungan objektif dilakukan dengan mengunggah empat buah citra lalu mengundul kembali keempat citra tersebut guna dilakukan penilaian secara objektif. Perhitungan rasio kompresi yang didapat menunjukkan bahwa rata-rata rasio kompresi tertinggi terdapat pada Instagram sebesar 50%, sedangkan rata-rata rasio kompresi terendah terdapat pada whatsapp yang bernilai 0%. Penilainnya objektif lainnya menggunakan perhitungan MSE dan PSNR dapat diambil kesimpulan bahwa whatsapp dan twitter yang memiliki nilai kompresi terbaik, sedangkan untuk yang terendah dimiliki oleh Instagram dan Facebook.