Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang secara luas diakui sebagai penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada balita. ISPA disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah paparan asap rokok yang disebabkan oleh anggota keluarga yang merokok di dalam rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Kota Lubuklinggau. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun yang datang berobat dan tercatat di puskesmas Sidorejo Kota Lubuklinggau pada bulan Juni-Juli 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total sampling sebanyak 53 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square, untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan uji statistic Contingency Coefficient melalui program SPSS. Hasil penelitia didapatkan dari 53 balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Lubuklinggau terdapat 41 (77,4%) anggota keluarga balita yang merokok dalam rumah dan 31 balita (58,5%) menderita ISPA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Lubuklinggau dengan kategori keeratan hubungan sedang. Hasil penelitian ini diharapkan Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan persuasif, promosi kesehatan, dan membuat kebijakan yang menimbulkan kesadaran masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kejadian ISPA pada balita di Kota Lubuklinggau. Kata Kunci: balita, ISPA, keberadaan perokok