Mendongeng sebagai teknik untuk mendidik sangat efektif, efisien, dan menarik anak usia dini. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa pendidik belum menggunakannya secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman pendidik tentang dongeng dan mendongeng, dan bagaimana kemampuan pendidik dalam mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penggumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih banyak pendidik anak usia dini yang kurang paham tentang mendongeng, kurang paham tata cara mendongeng yang menarik, hal tersebut disebabkan oleh; latar belakang pendidik anak usia dini yang tidak sesuai, kurangnya pelatihan yang khususnya melatih kemampuan mendongen, pendidik menganggap sepeleh manfaat dongeng untuk mendidik anak usia dini, akan tetapi mereka setuju mendongeng menjadi bagian dari teknik yang efektif untuk menanamkan nilai- nilai, termasuk disiplin diri pada anak usia dini.