Ikhlasul Amal
Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Kompos Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Pertanian Masyarakat Desa Tampak Siring Ikhlasul Amal; Yenni Agustianingrum; Hasris Naeni; Widiyaneta Fandy Ridhaillahi; Iska Herlina; Astrina Pricilla Ananda; Ni Putu Eka Trisnianingsih; Fitri Indra Dewi Kartika; I Gede Yoga Wijaya; Muh. Zainul Muttaqin; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8998

Abstract

Desa Tampak Siring berada di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, memiliki sumber daya alam melimpah, terutama pada bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Dari hasil survei ditemukan informasi bahwa masyarakat setempat belum mampu mengolah kotoran ternak yang seharusnya bisa digunakan sebagai pupuk kompos untuk lahan pertanian. Masyarakat setempat masih menggunakan pupuk kimia yang dibeli di pasaran yang digunakan sebagai pupuk untuk bertani. Padahal, pupuk kompos memiliki beragam manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan kegiatan KKN ini adalah meningkatkan kualitas tanah pertanian masyarakat Desa Tampak Siring melalui pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli sampai dengan tanggal 22 Agustus 2024 di Desa Tampak Siring, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Salah satu program KKN berupa pelatihan pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk kompos ini diikuti oleh perangkat desa, kelompok tani, kelompok ternak, dan karang taruna. Tahapan kegiatan yakni: mengundang narasumber, sosialisasi (penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos), pendampingan pembuatan pupuk kompos. Fermentasi pupuk kompos membutuhkan waktu selama 2 minggu hingga akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat untuk lahan pertanian.