Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia

Edukasi Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat di Desa Sungai Bakung Mariana, Frani; Yuliantie, Putri; Putri, Febriana Ade; Halfa, Halfa; Cantika, Cantika; Rizqi, Maulidha Camelia; Mahrita, Mahrita; Hidayah, Nurul; Marifah, Nurul; Wati, Nyoman Rindi Ira; Saputri, Oktaviani; Indah, Puspa; Selviana, Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v1i2.415

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronik yang ditandai peningkatan tekanan darah persisten dengan nilai sistolik sama dengan atau lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik sama dengan atau lebih dari 90 mmHg. Hipertensi mengakibatkan peningkatan angka morbiditas maupun mortalitas.  Pada tahun 2017, World Health Organization (WHO) melaporkan ada sekitar 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dengan sekitar tiga juta di antaranya meninggal setiap tahun. Jumlah penderita hipertensi diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 1,15 miliar pada tahun 2025. WHO juga mencatat bahwa 46% orang dewasa tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi, sementara 42% telah didiagnosis dan menjalani pengobatan. Di Indonesia, prevalensi hipertensi meningkat menjadi 34,1% pada tahun 2018, dibandingkan dengan 25,8% pada tahun 2013. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan mampu melakukan terapi komplementer di kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai edukasi penyakit hipertensi dan gaya hidup sehat dengan menggunakan media leaflet, kemudian diberikan praktik terapi komplementer dan pengecekan tekanan darah pada masyarakat Desa Sungai Bakung.  Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Sungai Bakung dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat serta melakukan terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah sebagai tata laksana lini pertama ataupun kombinasi obat-obatan yang digunakan.
Midwifery Project Cegah Ibu Hamil Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (Cemilan KEK) di Puskesmas Pulau Kupang Fauziah, Rahmi; Mariana, Frani; Rahman, Luthfia Hidayati; Jannah, Raudhatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.593

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah kondisi di mana ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronis) dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti badan lemah dan muka pucat. KEK pada ibu hamil dapat mengakibatkan risiko dan komplikasi seperti anemia, infeksi, berat badan ibu tidak bertambah normal, persalinan sulit dan lama, persalinan prematur, serta perdarahan. Anemia selama kehamilan dapat berdampak serius saat hamil, bersalin, dan postpartum. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 48,9% ibu di Indonesia mengalami anemia, dengan 84,6% kasus terjadi pada ibu hamil berusia 15-24 tahun. Menurut data Puskesmas Pulau Kupang, jumlah ibu hamil yang mengalami anemia pada Januari-Juni 2024 adalah 6,7%, sedangkan yang mengalami KEK sebesar 16,2%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia dan KEK. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dalam kelas ibu hamil tentang edukasi anemia dan KEK serta pemberian buku saku menu makanan CEMILAN KEK. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah edukasi: sebelum edukasi, kategori kurang (33,3%), cukup (22,2%), dan baik (44,5%); setelah edukasi, kategori cukup (44,5%) dan baik (55,5%). Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi ibu hamil mengenai pencegahan anemia dan KEK dalam asuhan kebidanan komunitas.