Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAPIS LAMPUNG DI DESA HALANGAN RATU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2022 Tamara, Bela; Inti Suryani, Eny; Yonawati, Yonawati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1370-1375

Abstract

Kurangnya dalam memberikan saran dan pengawasan dapat menyebabkan kegagalan pada pemberdayaan, untuk memberdayakan masyarakat dan menjadikan mereka berguna, pemberdayaan harus dilakukan untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat. pemberdayaan pengrajin tapis merupakan aspek penting dari peran Pemerintah Desa dalam memanfaatkan sumber daya manusia untuk menghasilkan kemakmuran bagi perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pemerintah Desa sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator dalam memberdayakan pengrajin tapis Lampung di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran sebagaimana bentuk dari tugas Pemerintah Desa agar menciptakan keberhasilan kesejahteraan ekonomi bagi para penngrajin tapis. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan Pemerintah Desa sebagai fasilitator masih kurang optimal, dengan kurangnya pengawasan yang dilakukan terhadap fasilitas yang telah diberikan. Pendampingan,pembinaan,perbantuan dan tidak adanya kebijakan terhadap program pemberdayaan oleh Pemerintah Desa sehingga kurangnya peran Pemerintah Desa Halangan Ratu sebagai dinamisator dan regulator.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG DI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 Asmara, Mita; Inti Suryani, Eny; Yonnawati, Yonnawati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1262-1268

Abstract

Pelayanan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan. Pelayanan publik bukan hanya dari sebuah pelayanan administrasi saja, melainkan juga pelayanan terhadap fasilitas yang diberikan kepada pengunjung juga sehingga pengunjung dapat nyaman dan senang datang ke perpustakaan daerah Provinsi Lampung. Namun dari hasil pengamatan, pelayanan seperti fasilitas itu masih belum cukup seperti sakelar colokan listrik karena saya sebagai mahasiswa sagat membutuhkan itu ketika berkunjung dan mengerjakan tugas menggunakan laptop pasti butuh sakelar colokan listrik untuk mencarger laptop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan yang ada di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung serta aspek penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian yng digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari awal sampai akhir penelitian. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumetasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung sudah cukup baik dari segi fasilitas yang dan sudah menerapkan transparansi, akuntabilitas dan kesamaan hak dalam pelaksanaanya dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Namun terdapat beberapa kekurangan seperti tempat parkir yang tidak dijaga dan ruang baca umum yang hanya di satu tempat untuk petugasnya melayani dengan baik dan profesional. Hal tersebut menunjukan pelayanan yang sudah baik dan dapat meningkatkan pengunjung serta minat baca masyarakat. Diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan yang ada kepada setiap pengunjung, terutama fasilitas tempat parkir dan ruang baca serta media informasi yang kreatif agar dapat terus meningkatkan minat baca masyarakat Kota Bandar Lampung.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG DI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 Asmara, Mita; Inti Suryani, Eny; Yonnawati, Yonnawati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.1262-1268

Abstract

Pelayanan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan. Pelayanan publik bukan hanya dari sebuah pelayanan administrasi saja, melainkan juga pelayanan terhadap fasilitas yang diberikan kepada pengunjung juga sehingga pengunjung dapat nyaman dan senang datang ke perpustakaan daerah Provinsi Lampung. Namun dari hasil pengamatan, pelayanan seperti fasilitas itu masih belum cukup seperti sakelar colokan listrik karena saya sebagai mahasiswa sagat membutuhkan itu ketika berkunjung dan mengerjakan tugas menggunakan laptop pasti butuh sakelar colokan listrik untuk mencarger laptop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan yang ada di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung serta aspek penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian yng digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dari awal sampai akhir penelitian. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumetasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung sudah cukup baik dari segi fasilitas yang dan sudah menerapkan transparansi, akuntabilitas dan kesamaan hak dalam pelaksanaanya dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Namun terdapat beberapa kekurangan seperti tempat parkir yang tidak dijaga dan ruang baca umum yang hanya di satu tempat untuk petugasnya melayani dengan baik dan profesional. Hal tersebut menunjukan pelayanan yang sudah baik dan dapat meningkatkan pengunjung serta minat baca masyarakat. Diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan yang ada kepada setiap pengunjung, terutama fasilitas tempat parkir dan ruang baca serta media informasi yang kreatif agar dapat terus meningkatkan minat baca masyarakat Kota Bandar Lampung.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TAPIS LAMPUNG DI DESA HALANGAN RATU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2022 Tamara, Bela; Inti Suryani, Eny; Yonawati, Yonawati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1370-1375

Abstract

Kurangnya dalam memberikan saran dan pengawasan dapat menyebabkan kegagalan pada pemberdayaan, untuk memberdayakan masyarakat dan menjadikan mereka berguna, pemberdayaan harus dilakukan untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat. pemberdayaan pengrajin tapis merupakan aspek penting dari peran Pemerintah Desa dalam memanfaatkan sumber daya manusia untuk menghasilkan kemakmuran bagi perekonomian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pemerintah Desa sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator dalam memberdayakan pengrajin tapis Lampung di Desa Halangan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran sebagaimana bentuk dari tugas Pemerintah Desa agar menciptakan keberhasilan kesejahteraan ekonomi bagi para penngrajin tapis. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan Pemerintah Desa sebagai fasilitator masih kurang optimal, dengan kurangnya pengawasan yang dilakukan terhadap fasilitas yang telah diberikan. Pendampingan,pembinaan,perbantuan dan tidak adanya kebijakan terhadap program pemberdayaan oleh Pemerintah Desa sehingga kurangnya peran Pemerintah Desa Halangan Ratu sebagai dinamisator dan regulator.