Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT)

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN DAN SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muslimah, Latifah; Kasim, Muh Yunus; Bidin, Cici Rianty
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v2i2.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi portofolio yang optimal pada sub sektorperkebunan dan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang dilakukan denganmelihat tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return) dan risiko (deviasi standar) yangdihasilkan oleh kombinasi portofolio setiap tahun. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitianini adalah bagaimana kombinasi portofolio yang optimal dapat dibentuk dari sub sektor perkebunandan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 2010-2014. Metodepenelitian ini menggunakan Coefficient of Variation (CV), menentukan probabilitas saham di masing-masing sub sektor pada setiap perusahaan yang dikombinasikan, serta portofolio efisien dengan begitumaka portofolio optimal dapat dibentuk dengan mudah. Hasil penelitian menunjukkan penentuanportofolio dengan menggunakan portofolio optimal tersebut menghasilkan probabilitas saham SMARsebesar 0,05 atau 5% dan probabilitas saham SDRA sebesar 0,95 atau 95% dengan risiko portofoliosebesar 0,460 dan return ekspektasian portofolio sebesar 0,393. Sedangkan kombinasi portofolio yangtidak optimal yang menghasilkan probabilitas saham GZCO sebesar -0,19% dan probabilitas sahamSDRA sebesar 1,19% dengan risiko portofolio sebesar 0,472 dan return ekspektasi sebesar 0,569.
ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN RISIKO DENGAN TANPA INCOME SMOOTHING PERUSAHAAN PERBANKAN BEI WILDA YANTI; DJAYANI NURDIN; CICI RIANTY BIDIN
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v6i3.207

Abstract

Income Smoothing merupakan praktik yang dilakukan oleh manajer perusahaan guna untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan dan dapat memberi efek menguntungkan bagi penilaian kinerja manajer. Banyak peneliti percaya bahwa investor lebih cenderung menanamkan sahamnya pada perusahaan yang labanya relatif stabil karena untuk meminimalisir risiko saham. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan antara return dan risiko saham pada perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dan mengunakan model indeks Eckel untuk mengetahui mana perusahaan yang melakukan perataan laba dan tidak melakukan perataan laba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara return dan risiko saham pada perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA (BEI) ANITA RAHMAWATI; DJAYANI NURDIN; CICI RIANTY BIDIN
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v1i1.225

Abstract

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham, harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan jugatinggi, nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerjaperusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan terhadap nilaiperusahaan pada industrimanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun2011-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah industri manufaktur dengan kepemilikan manajerialyang sahamnya terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2012.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa EfekIndonesia. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.Banyaknya sampelyang diambil yaitu sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebanyak 20 perusahaan.Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.Hasil pengujian ini menemukan bahwa secara simultan variabel kepemilikan manajerial dan ukuranperusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan industri manufaktur di Bursa EfekIndonesia.Secara parsial variabel kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruhnegatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rafly prantigo; Muh Faisal; Cici Rianty Bidin
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v2i1.226

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan sub sektorperkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012 sampai 2015. Prediksi kebangkrutan ini berfungsi untukmemberikan panduan bagi penilai kinerja keuangan perusahaan, apakah perusahaan tersebut akanmengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode analisisAltman Z-score. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan 11 perusahaan sub sektor perkebunanyang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan tahun 2012-2015 diambil dari situs resmiBursa Efek Indonesia (BEI) kemudian dilakukan analisis kebangkrutan dengan menggunakan modelAltman Z-Score perusahaan nonmanufaktur.Altman menggunakan empat rasio keuangan yangkemudian dikenal dengan Z-Score dengan rumus Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4 dengankriteria penilaian Z-Score > 2.6 berarti perusahaan diprediksi sehat, 1.1 < Z-Score < 2.6 perusahaanberada pada gray area (rawan bangkrut) dan Z-Score < 1.1 berarti perusahaan diprediksi bangkrut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 11 sampel perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2012 hingga2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2015 sebanyak 2 perusahaan diprediksi sehat, 1 diprediksi di gray area dan 8 diprediksi bangkrut. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan PP LondonSumatera Indonesia Tbk. (LSIP) adalah dua perusahaan yang selama periode pengamatan diprediksisehat.