Penggunaan campur kode oleh siswa dalam pembelajaran sangat sering terjadi. Campur kode adalah keadaan ketika seseorang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam suatu pembicaraan atau pembicaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis campur kode dan alasan mahasiswa menggunakan campur kode dalam proses pembelajaran di Universitas Indo Global Mandiri. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Bahasa Inggris semester enam di Universitas Indo Global Mandiri. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi untuk mengetahui jenis campur kode yang digunakan siswa dan menggunakan wawancara untuk mengetahui alasan siswa menggunakan campur kode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis campur kode yang digunakan oleh siswa bahasa Inggris dalam proses pembelajaran, yaitu campur kode penyisipan, campur kode bergantian, dan leksikalisasi kongruen. Pencampuran kode penyisipan merupakan jenis yang dominan digunakan siswa bahasa Inggris dalam proses pembelajaran, yaitu 14 ucapan termasuk penyisipan kode campur, 3 ucapan termasuk pergantian dan 1 ucapan termasuk leksikalisasi kongruen. Sedangkan alasan siswa menggunakan campur kode dalam proses pembelajaran adalah faktor situasional dan sikap berbahasa.