Persaingan di dunia Industri pada era modern ini memicu para perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk sebagai pemenuhan kepuasan pelanggan. Gudang dalam Industri Farmasi berperan dalam menjaga keberhasilan dan kelancaran rantai pasok produk. Setiap aktivitas yang dilakukan di gudang merupakan hal yang sangat penting bagi Industri Farmasi terutama pada aspek penyimpanan dan pengiriman. Gudang bahan baku merupakan tempat penyimpanan bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi, maka dari itu pengelolaan barang persediaan yang tidak efektif dan efisien dapat dilihat dari adanya pemborosan atau waste pada proses di gudang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas pergudangan melalui identifikasi pemborosan (waste) pada kegiatan di gudang bahan baku. Penelitian dilakukan menggunakan tool Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping. Setelah waste teridentifikasi, maka tahapan selanjutnya adalah mencari akar permasalahan menggunakan fishbone diagram untuk selanjutnya dibuat rencana usulan perbaikan berupa Future Value Stream Mapping. Diketahui waste yang dominan terjadi adalah waiting dan motion. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan melengkapi informasi dimensi lokasi penyimpanan pada sistem ERP serta peningkatan kesadaran operator dalam menerapkan SOP.